DPRD Kota Makassar
PEMKOT MAKASSAR

Dinas Kebudayaan Makassar Gelar Festival Singara Bulang, Berikut Arus Lalin yang Direkayasa

Dinas Kebudayaan Makassar Gelar Festival Singara Bulang, Berikut Arus Lalin yang Direkayasa

--

DISWAY, SULSEL — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan sekitar Balai Kota Makassar selama pelaksanaan Festival Singara Bulang, kegiatan yang digelar Dinas Kebudayaan Kota Makassar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-418 Kota Makassar.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar, Muh. Rheza, mengatakan pengalihan arus lalu lintas dilakukan untuk menjaga kelancaran dan keselamatan pengguna jalan selama acara berlangsung.

“Festival Singara Bulang dipusatkan di depan Balai Kota, sehingga kami perlu melakukan rekayasa lalu lintas sementara. Langkah ini dilakukan agar kegiatan tetap tertib dan tidak menimbulkan kemacetan di pusat kota,” ujarnya, Jumat (7/11).

Menurut Rheza--sapaan akrabnya--arus kendaraan dari arah Jalan Riburane ke Ahmad Yani, diarahkan untuk berputar balik. Kemudian, arus dari Sultan Hasanuddin menuju Slamet Riyadi - Ahmad Yani diarahkan ke Jalan Patimura. Sementara kendaraan dari arah utara Jalan Haji Bau diarahkan menuju Jalan Penghibur dan Jalan Riburane sebagai jalur alternatif.

Selain itu, akses langsung ke depan Balai Kota akan ditutup sementara mulai pukul 14.00 hingga 23.00 Wita selama dua hari pelaksanaan festival. Dishub juga menempatkan petugas di beberapa titik pengalihan untuk membantu pengguna jalan dan mengatur arus kendaraan umum.

“Kami mengimbau masyarakat untuk memperhatikan rambu sementara yang sudah dipasang serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Bagi warga yang ingin menonton festival, sebaiknya memarkir kendaraan di area yang sudah ditentukan agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” tambah Rheza.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Makassar, Andi Patiware, menyampaikan apresiasi atas dukungan Dishub dalam pengaturan lalu lintas demi kelancaran kegiatan budaya tersebut.

“Festival Singara Bulang menjadi ruang ekspresi bagi seniman dan masyarakat untuk menampilkan kekayaan budaya Makassar. Kami berterima kasih kepada semua pihak, termasuk Dishub dan kepolisian, yang memastikan kegiatan ini berjalan tertib dan aman,” kata Patiware.

Festival Singara Bulang menampilkan berbagai pertunjukan seni, parade budaya, serta pameran UMKM yang menggambarkan semangat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam merawat warisan budaya lokal. (*)

Sumber: