DISWAY, SULSEL - Kota Makassar kembali bersiap menggelar Festival Jappa Jokka Cap Go Meh 2025, sebuah perayaan budaya yang memadukan tradisi dan modernitas serta menjadi momentum kolaborasi lintas komunitas. Persiapan untuk acara ini semakin matang setelah digelarnya rapat koordinasi lintas sektoral di Aula BPR Hasamitra pada 3 Februari 2025.
Berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kota Makassar, kepolisian, dan panitia penyelenggara, telah menyatakan kesiapan mereka guna memastikan festival berjalan lancar dan meriah.
Ketua Permabudhi Makassar sekaligus Ketua Panitia, Suzanna, S.E., menyampaikan bahwa perayaan tahun ini akan hadir dengan konsep yang lebih megah dan durasi yang lebih panjang.
"Tahun ini, Festival Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 akan lebih semarak dengan beragam agenda yang siap menghibur masyarakat Makassar. Acara ini juga diperpanjang menjadi dua hari agar lebih banyak orang dapat turut merayakan warisan budaya ini," ungkapnya.
Festival ini akan berlangsung pada 8-9 Februari 2025 di sepanjang Jalan Sulawesi dan akan dibuka dengan karnaval budaya yang menampilkan barisan NKRI, Bhineka Tunggal Ika, Prosesi Cap Go Meh, Barisan Sponsor, Principal, serta Barisan Lingkungan Hidup. Yang istimewa, sebanyak 20 barongsai akan tampil, ditambah dengan Parade Kebaya Peranakan, yang merupakan pertama di Indonesia.
Salah satu acara unggulan lainnya adalah Hasamitra Heritage RUN 2025, yang akan dimulai pada pukul 05.00 WITA pada 9 Februari. Event lari ini akan melintasi kawasan kota tua Makassar dan dimeriahkan oleh kehadiran lima artis ibu kota.
Selain itu, festival ini juga menghadirkan berbagai hiburan, seperti lomba barongsai tingkat provinsi Sulawesi Selatan, atraksi barongsai tonggak, aksi kungfu, serta festival 1.000 lampion. Sebuah konser musik akan digelar dengan menampilkan musisi lokal Ridwan Sau. Masyarakat juga dapat berpartisipasi dalam berbagai perlombaan, seperti lomba tari kreasi, lomba mewarnai tingkat SD, serta permainan tradisional yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar.
Untuk memastikan keamanan selama festival berlangsung, Kabag OPS Polres Pelabuhan Makassar, Kompol Lando Sambolangi, menyatakan kesiapan pihak kepolisian dalam melakukan pengamanan.
"Kami telah menyiapkan personel untuk memastikan keamanan acara ini. Festival ini bukan sekadar hiburan bagi masyarakat, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat keharmonisan sosial. Kami berharap semua yang hadir dapat menjaga ketertiban sehingga acara berlangsung aman dan nyaman," ujarnya.
Pemerintah Kota Makassar juga memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan festival ini.
"Pemkot siap mengerahkan segala sumber daya yang ada. Festival ini bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga menjadi ajang untuk mendorong sektor pariwisata dan perekonomian lokal," kata Suzanna.
Panitia memperkirakan festival ini akan menarik antara 30.000 hingga 50.000 pengunjung, termasuk wisatawan mancanegara.
Suzanna menambahkan bahwa festival ini juga menjadi wadah bagi berbagai komunitas budaya di Makassar.
"Kami telah menyiapkan 100 talenta yang akan tampil mengenakan kebaya peranakan. Keterlibatan puluhan etnis dalam prosesi Cap Go Meh ini mencerminkan harmoni antarbudaya yang terjalin di Makassar," jelasnya.
Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 diharapkan menjadi perayaan yang spektakuler, memperkaya khazanah budaya, sekaligus memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.