PSU Palopo, Panas dan Sengit

Rabu 26-02-2025,20:28 WIB
Reporter : Regent
Editor : Akbar Nur Qadri

“Kita tahu kerumitan yang akan terjadi. Misalnya untuk kasus Palopo, 3 komisionernya kan sudah diberhentikan, ketika PAW-nya sudah ada dan proses peralihannya sementara terjadi, lalu akan ada PSU, itu pasti akan sangat rumit karena perlu adaptasi situasi,” ujar Mantan Komisioner KPU Makassar ini.

Pengamat Politik Profetik Institut, Asratillah menambahkan,  persaingan sengit dan panas di PSU Palopo sulit terhindarkan. Hal itu dikarenakan selisih suara yang sangat tipis pada Pilkada lalu.

“Mesti diketahui selisih suara kemarin antara pasangan Trisal dan Farid cuma 500-an. Itu kan sangat sulit bagi kita untuk mengklaim siapakan yang secara absolute unggul secara elektoral di Kota Palopo,” ujarnya, Rabu 26 Februari 2025.

Asratillah pun meyakini, pada kesempatan PSU kali ini tidak akan disia-siakan oleh pasangan FKJ – Nur. Bahkan kesungguhan FKJ untuk mendapat kesempatan kedua ini, kata dia, terlihat dari upayanya bersama Tim Hukum di sidang sengketa MK kemarin.

“Kan bagi Farid ini adalah berkah politik paling besar ini. Tentu dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya yakin dia kemarin dengan segala upaya mengumpulkan bukti-bukti lewat tim pengacaranya, untuk membuktikan bahwa memang ada sesuatu yang eror mulai dari kandidat sampai penyelenggara,” terang Asratillah.

Tak hanya pihak FKJ yang bersiap, menurut Asratillah,  tidak menutup kemungkinan  kubu Trisal akan melakukan framing sebagai pihak yang terzalimi putusan MK.

“Dan kemungkinan besar mereka akan melakukan framing bahwa mereka dizalimi. Karena di Mahkamah Konstitusi ada upaya untuk menganulir kemenangan rakyat. Jadi kemungkinan itu isu yang mereka gunakan untuk mensolidkan tim dan menarik simpati pemilih secara luas,” imbuhnya.

Diketahui,  PSU Pilwali Palopo tetap diikuti empat pasangan calon, sesuai Pilkada 2024 lalu. (Reg/E)

Kategori :