DISWAY, SULSEL – Ikatan Alumni Teknik (IKATEK) Universitas Hasanuddin (Unhas) akan menggelar acara Halal Bihalal temu dengan para alumni setelah Ramadan.
Selain sebagai ajang silaturahmi, acara Halal Bihalal ini dimeriahkan berbagai kegiatan, lomba dan diskusi. Diskusi terfokus puncak kegiatan pada 5 April 2025.
Ketua Halal Bihalal IKA Teknik Unhas, Dedy Irfan Bachri, mengatakan ada berbagai macam lomba yang akan digelar, mulai dari mini soccer, badminton, tenis lapangan, fun run, fun bike, catur, domino sampai Tamiya.
Rangkaian acara HBH ini sudah dimulai sejak Desember 2024. Diskusi kelompok terfokus, dan simposium nasional mengenai hilirisasai nikel.
"Secara garis besar, setelah FGD dan simposium, kami akan menggelar kegiatan Home Sweet Home, yang menjadi malam puncak acara Halal Bihalal kali ini," katanya setelah Press Conference, Rabu 12 Maret 2025.
"Selain itu, akan dilaunching Pusat Penelitian dan Pengembangan Hilirisasj Nikel di kampus Unhas Tamalanrea," tambah dia.
Dedy berharap, kegiatan ini akan semakin mempererat tali silaturahmi di kalangan alumni, dosen, dan keluarga besar Teknik Unhas, serta memberikan suasana yang meriah dan penuh kebersamaan setelah perayaan Idul Fitri.
Dikesempatan yang sama, Ketua Departemen Teknik Geologi Unhas, Hendra Pachri menyampaikan akan ada sharing session antara mahasiswa teknik dengan para alumni yang kini telah sukses dan menjadi tokoh.
“Menjadi momen sharing ke adik adik mahasiswa di kampus terkait pengalaman alumni di luar sehingga jadi spirit untuk adik adik di kampus untuk jadi alumni,” jelasnya.
Selain itu, kata Hendra melalui Halal Bihalal ini ditargetkan dibentuknya Pusat Penelitian dan Pengembagan Industri Nikel di Indonesia Timur yang berpusat di kampus merah itu. Nikel ini menjadi penting karena rencananya Unhas akan menjadi pusat hilirisasi nikel.
“Ada perencanaan untuk pusat penelitian dan pengembangan industri nikel, ini penting karena unhas satu satunya kampus yang terbesar di Indonesia Timur dan berada di wilayah pengembangan nikel dan kita kedepan menuju hilirisasinya,” tutupnya. (Fath)