Pemkab Takalar dan PLN Berkolaborasi Swasembada Pangan Lewat Elektrifikasi Pertanian

Kamis 10-04-2025,16:34 WIB
Reporter : Alfath
Editor : Anto Pattah

DISWAY, MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten Takalar menjalin kerja sama strategis dengan PT PLN (Persero) dalam rangka memperkuat infrastruktur kelistrikan di sektor pertanian guna mendukung program swasembada pangan nasional. Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan Pernyataan Kehendak Kerja Sama yang dilaksanakan pada Rabu 9 April 2025 di Makassar.

Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung pengembangan sektor pertanian berbasis listrik. Ia menyebut kolaborasi ini sebagai langkah awal menuju pertanian modern yang lebih efisien.

“Kolaborasi ini menjadi langkah awal atas terlaksananya program pertanian yang berbasis pada listrik. Terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada PLN,” ujar Firdaus. Ia optimistis keberadaan listrik akan membantu petani menghemat biaya operasional di sawah.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Edyansyah, menyatakan bahwa program Electrifying Agriculture merupakan bentuk nyata peran PLN dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian, perkebunan, hingga perikanan.

“Kami akan terus berinovasi dan terus memberikan pelayanan terbaik dengan sistem kelistrikan yang andal dan membawa manfaat bagi masyarakat. Tidak hanya sekadar menerangi, tetapi juga mampu menggerakkan roda perekonomian dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” ungkapnya.

Edyansyah menjelaskan bahwa program ini juga merupakan bagian dari strategi Creating Shared Value (CSV) PLN, yang bertujuan mengintegrasikan teknologi modern ke dalam praktik pertanian rakyat.

“Melalui program ini, kami berupaya menciptakan Creating Shared Value (CSV) yang memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan pemanfaatan teknologi agrikultur berbasis listrik, ekosistem pertanian menjadi lebih modern, yang kemudian berdampak pada peningkatan produktivitas petani,” tambahnya.

Hingga Maret 2025, PLN mencatat total pelanggan Electrifying Agriculture di wilayah Sulselrabar mencapai 3.887 pelanggan, dengan total daya terpasang sebesar 192.110 kiloVolt Ampere (kVA).

Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat transformasi sektor pertanian Takalar menuju era digital dan modern, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di kawasan timur Indonesia. (FATH)

Kategori :