WOM Finance Optimistis Hadapi Tantangan Tahun Ini

DISWAY, JAKARTA – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Function Hall, Gedung Sentral Senayan 3, Jakarta, belum lama ini.

Rangkaian kegiatan yang juga dirangkaikan dengan Public Expose ini dipimpin oleh Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen WOM Finance, Sarastri Baskoro.

Dalam RUPST itu, WOM Finance mengesahkan laporan keuangan tahun buku 2024 dan menetapkan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham, sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan dan dukungan mereka. Selain itu, juga ditetapkan pembagian tugas dan wewenang Direksi untuk tahun buku 2025.

Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar, menyampaikan bahwa kinerja keuangan Perseroan sepanjang 2024 menunjukkan hasil yang solid dan membanggakan.

Total aset per Desember 2024 tercatat sebesar Rp6,95 triliun, meningkat 4,68 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Total ekuitas juga mengalami kenaikan 11,57 persen menjadi Rp1,89 triliun.

Dari sisi profitabilitas, pendapatan WOM Finance tumbuh sebesar 8,6 persen, dari Rp2 triliun menjadi Rp2,17 triliun. Sementara itu, laba setelah pajak naik 11,21 persen menjadi Rp263 miliar, dengan Return on Assets (ROA) sebesar 4,67 persen dan Return on Equity (ROE) sebesar 14,93 persen.

“Kami bersyukur atas pencapaian ini. Di tengah tantangan ekonomi yang tidak ringan, WOM Finance tetap mampu menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Djaja.

Dari sisi kualitas portofolio, Perseroan berhasil menekan angka Non-Performing Financing (NPF) gross menjadi 1,96 persen, membaik 0,12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

RUPSLB juga menyetujui rencana strategis WOM Finance, termasuk pengalihan atau penjaminan sebagian besar piutang dalam rangka memperoleh pendanaan dari lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank, dalam negeri maupun luar negeri.

Hal ini mencakup kesiapan perusahaan dalam menghadapi Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi di tahun 2025. Perubahan pada Anggaran Dasar Perseroan juga dilakukan untuk menyesuaikan dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terbaru.

Pada kesempatan yang sama, dalam Public Expose, manajemen menyampaikan strategi bisnis tahun 2025 yang fokus pada inovasi, digitalisasi layanan, serta perluasan jangkauan ke lebih banyak konsumen di seluruh Indonesia.

“Dengan pencapaian di tahun lalu, kami semakin optimistis menyambut tahun 2025. WOM Finance akan terus memperkuat pelayanan, menjaga kualitas, serta memberikan kontribusi positif bagi seluruh pemangku kepentingan,” tambah Djaja.

Ia menutup dengan penegasan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum penting untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan peran aktif WOM Finance dalam mendukung kemajuan ekonomi nasional. (FATH)