DISWAY, SULSEL - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menemui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta.
Pertemuan tersebut, bagian dari silaturahmi dalam menjalankan tugas pemerintahan. Terlebih membicarakan persoalan kebutuhan mendasar bagi masyarakat umum di Sulsel, dan khususnya Kota Makassar.
"Utama silaturahmi, kedua, saya diskusikan persoalan mendasar masyarakat. Bagaimana pemenuhuhan stok Gas Elpiji," kata Appi, saat dimintai tanggaapan, Rabu (16/4/2025).
Menurutnya, Gas elpiji 3 kilogram atau gas melon belakangan mengalami kelangkaan di berbagai daerah di tanah air.
Kondisi ini menimbulkan kalangan di masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah yang bergantung pada gas bersubsidi ini. Namun, persoalan teraebut diatasi oleh Bahli selaku Menteri ESDM.
Selaku Kader Golkar, Munafri menyampaikan apresiasi kepada Ketua umum Golkar karena mengatasi persoalan mendasar masyarakat yakni kelangkaan gas elpiji 3 KG, khususnya yang bersubsidi.
"Pada silaturahmi ini. Sebagai kader Golkar, kami mengapresiasi kinerja pak Menteri juga (Ketum Golkar) mengatasi soal kebutuhan Gas Elpiji terjamin," kata Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu.
Lebih lanjut, Wali Kota Makassar yang dilantik 20 Februari itu berharap bahwa pertemuan dengan ESDM sangat penting karena bisa mencari solusi dan mengatasi kelangkaan gas LPG subsidi di Kota Makassar, ke depanya.
Hasil pertemuan, kata Munafri bahwa Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan tidak ada pembatasan terhadap distribusi elpiji di masyarakat.
Dimana permasalahan yang terjadi di lapangan bukan disebabkan oleh kelangkaan elpiji bersubsidi, melainkan sistem distribusi dari pengecer ke pangkalan.
"Kami Pemerintah kota Makassar, berharap hasil dari pertemuan ini, bagaimana meningkatkan ketersediaan LPG 3 Kg bagi masyarakat. Baik di tingkat pengecer sampai pangkalan agar kebutuhan masyarakat terpenuhi," harap Chief Executive Officer
Munafri bertemu Menteri ESDM Bahlil Lahadalia adalah reuni singkat, apalagi mereka sama-sama alumni Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) 2015-2018.
Dimana kala itu, Bahlil sebagai Ketua Umum. Munafri masuk dalam jajaran Wakil Ketua bidang Agribisnis, Agroindustri dan Kemaritiman. Salah satu bidang di BPP HIPMI kala itu, dipimpin Bahlil.
"Saya ketumu pak Balil, sama-sama pernah pengurus BPP HIPMI. Waktu itu, saya Ketua bidang Agribisnis, Agroindustri dan Kemaritiman," tutur Appi. (*)