Grab Indonesia Klarifikasi Aksi Demonstrasi DOBRAK di Makassar

Selasa 06-05-2025,16:49 WIB
Editor : Akbar Nur Qadri

DISWAY,  SULSEL  — Grab Indonesia memberikan klarifikasi terkait aksi demonstrasi yang dilakukan   DOBRAK (Driver Online Bersatu Bergerak) di Kota Makassar pada, Rabu, 30 April 2025 lalu. Di mana aksi itu dimuat Sulsel.disway.id dengan judul  'Demo Tolak Grab Hemat Makin Meluas, DOBRAK Geruduk Kantor Grab Makassar”.

Aksi tersebut  sekaitan penolakan terhadap program Grab Hemat atau “Akses Hemat” yang berlangsung di depan kantor Grab Makassar di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI). 

Melalui keterangan tertulisnya,   Director of East Indonesia Grab Indonesia, Halim Wijaya, menyebutkan  Grab mencatat  massa yang hadir ketika itu kurang dari 50 orang dan mayoritas tidak terdaftar atau  terafiliasi dengan komunitas resmi Mitra Pengemudi Grab.

Halim Wijaya mengaku, ketika aksi tersebut pihaknya telah membuka ruang dialog dengan perwakilan DOBRAK, namun tidak terjadi pertemuan. Kendati,   tidak  satu pun peserta aksi  dapat membuktikan kepemilikan akun GrabDriver yang aktif.

"Grab juga terbuka menerima perwakilan komunitas DOBRAK yang identitasnya terverifikasi sebagai Mitra Grab aktif, namun pertemuan tidak terjadi, sebab tidak ada perwakilan aksi yang dapat memberikan bukti kepemilikan akun GrabDriver," kata Halim melalui keterangan tertulisnya,  Selasa, 6 Mei 2025.

 Halim mengklaim,    foto  dalam pemberitaan yang menunjukkan pengemudi roda dua menggunakan atribut Grab melakukan demonstrasi di Kantor Grab Makassar, 

 merupakan Mitra aktif Grab yang melakukan aksi damai sebagai bentuk penolakan terhadap demonstrasi DOBRAK, khususnya terkait program “Akses Hemat”.

DOBRAK dalam aksinya menuntut penghapusan program “Akses Hemat” yang dinilai memberatkan mitra pengemudi. Namun, Grab menegaskan  program tersebut bersifat opsional, dengan biaya langganan harian yang dikenakan berdasarkan jumlah pesanan GrabBike Hemat yang diselesaikan pengemudi.

Program ini disebut telah meningkatkan pendapatan harian rata-rata bagi mitra yang berpartisipasi, dan bisa dibatalkan kapan pun tanpa penalti.

"Program Akses Hemat yang diluncurkan sejak awal tahun 2025 terbukti telah meningkatkan rata-rata pendapatan harian bagi Mitra Pengemudi yang berpartisipasi dalam program ini. Grab akan terus meninjau program baru ini secara berkala dan akan menerapkan penyesuaian-penyesuaian, jika diperlukan," ucapnya.

Mengenai tuduhan bahwa tarif Grab Hemat tidak sesuai dengan SK Gubernur Sulsel No. 2559/XII/Tahun 2022, Halim menjelaskan,  tarif GrabCar Hemat telah disesuaikan dengan kondisi pasar dan hasil evaluasi uji coba.

"Untuk diketahui, Grab sebelumnya telah mempelopori uji coba penyesuaian tarif mengikuti SK Gubernur Sulsel Nomor 2559/XII/Tahun 2022 selama 3 hari pada Februari 2025. Dari hasil uji coba ini, terlihat penurunan permintaan konsumen yang signifikan sehingga berdampak bagi pendapatan yang diperoleh Mitra Pengemudi kami," ucapnya.

"Sekali lagi kami tekankan bahwa program Akses Hemat di Makassar berlaku bagi layanan GrabBike Hemat, sehingga saat ini tidak terdapat tambahan potongan biaya bagi GrabCar Hemat. Dapat kami sampaikan bahwa penerapan tarif GrabCar Hemat mempertimbangkan kondisi pasar, daya beli masyarakat serta kompetisi harga di industri ride hailing yang ada di Makassar," sambungnya menandaskan. (*)

Kategori :