Polisi Razia Kendaraan di Parangloe, Dua Pemuda Terjaring Bawa Badik

Minggu 11-05-2025,16:09 WIB
Reporter : Rusli Haisarni
Editor : Rusli Haisarni

DISWAY,GOWA----Kepolisian Sektor (Polsek) Parangloe, Gowa melakukan razia kendaraan yang melintas di Poros Malino, Sabtu (10/5/2025) malam.

Razia yang melibatkan aparat TNI dari Koramil 1409 Parangloe itu sebagai atensi atas maraknya kasus kriminalitas seperti pencurian kendaraan bermotor atau curanmor yang meresahkan masyarakat.

Sayangnya, razia itu belum berhasil melacak pelaku curanmor. Tim gabungan yang terlibat dalam razia itu hanya menjaring dua pemuda bawa senjata tajam berupa badik.

Dua pemuda tersebut berinisial A (20) dan MJ (19). Kedua pemuda itu melintas mengendarai motor sekitar Pukul 24.00 Wita tengah malam. Keduanya pun langsung digelandang ke dalam Mapolsek Parangloe. 

Kapolsek Parangloe, AKP Muhammad Azhar mengungkapkan, razia yang dilakukan merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Pekat Lipu 2025, berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sulsel Nomor: STR/279/IV/OPS.1.3/2025 tanggal 29 April 2025. 

Ia menjelaskan, bahwa kedua pemuda yang diamankan bawa Sajam itu berawal saat Unit Reskrim Polsek Parangloe bersama personel Koramil dibantu aparat kecamatan melaksanakan patroli di Poros Malino, Kelurahan Lanna. 

Saat kendaraanya ditahan, kedua pemuda itu memperlihatkan gelagat mencurigakan. Walhasil, saat diperiksa, petugas mendapati masing-masing menyelipkan satu bilah badik di pinggang sebelah kiri.

“Dari tangan kedua pelaku, kami menyita dua bilah senjata tajam jenis badik. Setelah dilakukan interogasi, keduanya mengakui membawa senjata tersebut tanpa izin,” ujar AKP Muhammad Ashar, Minggu (11/5/2025)

Kedua pelaku saat ini telah diamankan di Mapolsek Parangloe untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Kata Azhar, kedua pemuda itu dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa izin.

"Operasi ini merupakan bentuk komitmen aparat dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, khususnya dalam menekan angka kejahatan yang berkaitan dengan senjata tajam," pungkasnya.(rus)

Kategori :