Ancaman Bom ke Pesawat Saudia Airlines Dikirim Pelaku via Email

Rabu 18-06-2025,10:14 WIB
Editor : Anto Pattah

DISWAY, SULSEL --    Pesawat Saudia Airlines   SV-5726 rute Jeddah-Jakarta mendarat darurat di Bandara   Kualanamu , Sumatera Utara (Sumut), usai   ancaman bom .

Ditjen Perhubungan Udara  Kementerian Perhubungan menyebut ancaman bom itu dikirim anonim melalui  email.

"Ancaman bom yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal melalui surat elektronik (e-mail) pada pukul 07.30 WIB," kata Kabag Humas dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Endah Purnama Sari, Selasa 17 Juni 2025. 

Merespons hal itu, PT Angkasa Pura lalu melaporkan email ancaman tersebut ke Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub. Email itu berisi ancaman bahwa pesawat Saudia Airlines yang membawa jemaah haji Indonesia tersebut akan diledakkan.

  "E-mail tersebut berisikan ancaman orang yang tidak dikenal yang akan meledakkan pesawat milik Saudia Airlines SV 5276 dengan rute Jeddah-Jakarta (Bandar Udara Soekarno-Hatta)," katanya.

Pesawat itu diketahui 442 jemaah haji kloter 12 JKS dengan rincian penumpang laki-laki sebanyak 207 orang dan 235 orang penumpang perempuan.

Pihak Bandar Udara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) kemudian mengaktifkan Ruang EOC (Emergency Operation Center) yang merupakan pusat komando dan pengendalian penanggulangan keadaan darurat di bandar udara. Pihak bandara juga menghubungi anggota Komite Keamanan Bandar Udara Soekarno-Hatta untuk berkumpul di ruang EOC yang untuk selanjutnya akan mengambil langkah-langkah penanganan terhadap adanya ancaman bom di dalam pesawat udara.

Pilot lalu memutuskan untuk di Bandara Kualanamu untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan demi keselamatan penumpang. Pesawat ituvmendarat pukul 10.55 WIB.

  "Pilot in Command (PIC) menginformasikan kepada petugas Air Traffic Controller JATSC untuk memutuskan divert (mengalihkan penerbangan) yang semula menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta berpindah ke Bandar Udara Kualanamu di Medan untuk penanganan lebih awal," katanya.

Para penumpang telah dievakuasi. Tim Jihandak melakukan penyisiran terhadap keberadaan bom di dalam pesawat udara. (*)

 

Tags : #saudia airlines #ancaman bom
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini