DISWAY, SULSEL - Ketua Golkar Tana Toraja, Victor Datuan Batara, menyebut sebanyak 17 Ketua dan elite DPD II Partai Golkar kabupaten/kota di Sulawesi Selatan telah menemui Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK).
Seluruhnya merupakan kader Golkar yang telah menyerahkan surat keputusan (SK) dukungan kepada Munafri Arifuddin alias Appi sebagai calon Ketua DPD I Golkar Sulsel pada Musyawarah Daerah (Musda) 2025 mendatang.
Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman pribadi JK, Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/7/2025) siang.
Victor mengatakan, agenda tersebut murni sebagai bentuk silaturahmi dan penghormatan terhadap tokoh senior Golkar.
“Pada intinya, pembicaraan seputar Golkar. Apalagi Pak JK adalah tokoh senior, sesepuh kita, mantan Ketua Umum DPP Golkar. Karena kami diundang ke Jakarta, ya tentu kami hadir untuk bersilaturahmi,” kata Victor saat dihubungi wartawan, Kamis (17/7/2025) malam.
Ia memastikan tidak ada pembahasan khusus mengenai Musda dalam pertemuan tersebut.
“Tidak, tidak ada. Beliau sangat objektif saja,” jelas mantan Wakil Bupati Tana Toraja dua periode itu.
Victor menambahkan, JK hanya menitipkan satu pesan agar dinamika internal Partai Golkar di Sulsel tetap dijaga dan tidak menimbulkan perpecahan.
“Beliau bilang, jangan ada riak-riak soal Golkar di Sulsel. Partai ini sudah bagus, jangan diganggu dengan dinamika yang tak perlu,” tegasnya.
Menurut Victor, seluruh DPD II yang hadir telah menyatakan komitmen mendukung Appi sebagai calon Ketua DPD I.
“Ada 17 DPD II yang hadir. Dua di antaranya diwakili oleh sekretaris atau wakil karena ketua berhalangan hadir. Tapi mereka tetap aktif berkoordinasi,” ujarnya.
“tapi secara keseluruhan, yang sudah nyatakan sikap (dukung Pak Appi) sudah 20 DPD II,” tambahnya.
Victor juga mengungkap sejumlah nama Ketua DPD II yang ikut mendampingi Appi dalam pertemuan tersebut.
“Ketua Golkar Maros (Suhartina Bohari), Jeneponto (Iksan Iskandar), Soppeng (Kaswadi Razak), Bulukumba (Nirwan Arifuddin), Bantaeng, Palopo, dan Luwu hadir. Ibu Andi Kartini Ottong tidak ada, tapi Ketua Golkar Bantaeng Ibu Liestiaty Fachrudin hadir. Ketua Maros hadir, Pangkep juga ada, Ketua Wajo juga hadir,” rincinya.
Ia menegaskan, pertemuan itu bukan manuver politik, melainkan konsolidasi biasa yang tetap menunjukkan arah dukungan yang solid.