Ia menegaskan pentingnya menghadirkan konsep sosial dan charity dalam setiap pelaksanaan kegiatan.
Lanjut dia, Kota ini butuh sentuhan dan perhatian dari kita semua. Karena itu, ia menginginkan setiap perayaan ulang tahun kota selalu punya nilai sosial.
"Kita boleh tertawa dan bergembira, tapi bukan hanya kita, masyarakat juga harus ikut bahagia. Ada banyak orang di luar sana yang berjuang setiap hari, dan mereka juga harus merasakan kehadiran pemerintah," ungkapnya.
Politisi Golkar itu juga mengingatkan agar perayaan HUT tidak berlebihan dalam euforia, namun tetap mengandung makna spiritual dengan menghadirkan doa dan kepedulian terhadap sesama.
"Jangan sampai kita terlalu larut dalam euforia perayaan, tapi lupa bahwa ada doa-doa tulus dari masyarakat kecil yang menjadi kekuatan kota ini. Itu yang harus kita jaga," pesannya.
Munafri mengingatkan seluruh ASN agar tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga terlibat aktif dalam setiap kegiatan HUT.
Dia mengajak seluruh jajaran SKPD untuk hadir, mendukung, dan memberikan semangat kepada rekan-rekan yang menyelenggarakan kegiatan di lapangan.
"Jangan sampai kegiatan hanya dihadiri dinas yang melaksanakan. Datanglah, lihat, apresiasi, beri semangat. Tidak ada ruginya meluangkan untuk hadir. Ini bentuk kepedulian kita," tuturnya.
Menurutnya, dari lebih 23.000 ASN Pemkot Makassar, hanya sebagian yang menunjukkan kepedulian aktif terhadap kegiatan kota.
Mantan bos PSM ini berharap seluruh pegawai dapat ikut memeriahkan HUT ini sebagai bentuk tanggung jawab moral dan kebanggaan bersama. Kepedulian itu tidak cukup hanya di mulut.
"Ini bukan acara pribadi, ini acara kita semua. Kewajiban kita untuk membuatnya meriah dan memperlihatkan bahwa pemerintahan ini hadir untuk rakyatnya," tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menekankan agar seluruh kegiatan HUT memiliki standar pelaksanaan yang aman, tertib, dan bermakna. Ia mencontohkan kegiatan gerak jalan sehat Korpri yang menjadi ajang silaturahmi dan kepedulian terhadap kebersihan kota.
"Saya tidak ingin acara yang glamour, tapi harus punya standar dan makna. Jalan sehat itu bukan sekadar olahraga, tapi ajang silaturahmi seluruh pegawai dan masyarakat," imbuh Appi.
"Kalau melihat sampah di jalan, pungutlah. Mari kita jadikan kegiatan ini momentum kebersamaan dan kepedulian," sambung Munafri.
Ia meminta setiap perangkat daerah agar aktif berkontribusi dan memastikan setiap agenda berjalan dengan tertib, rapi, dan terkoordinasi.
"Kewajiban kita bersama untuk memperlihatkan bahwa pemerintahan ini hadir dan peduli pada masyarakatnya," tutup Munafri.