<!-- wp:paragraph --> <p>DISWAY, SELAYAR - Kontraktor di Kabupaten Kepulauan Selayar masih mengeluh atas ulah oknum pejabat pembuat komitmen (PPK).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Setelah menangkan lelang tender dibatalkan oleh PPK. proyek yang semula dilelang diubah menjadi Penunjukan Langsung (PL). Seperti yang terjadi pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Selayar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Proyek Pembangunan Gedung Daur Sampah yang dianggarkan sebesar Rp2,3 miliar dan Gedung Bank Sampah Induk sebesar Rp1,2 milyar. Masing-masing dianggarkan melalui APBD Pokok Tahun 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Proyek tersebut dilelang ke para kontraktor pada 18 Mei 2022. Setelah proses tender selesai, CV Amputtang Karya Mandiri ditetapkan sebagai pemenang untuk Proyek Pembangunan Gedung Daur Ulang Sampah senilai Rp 2,3milyar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dan untuk Pembangunan Gedung Bank Sampah Induk senilai Rp 1,2milyar dimenangkan oleh CV Cahaya Mulya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Setelah penetapan pemenang tender, oleh Kepala DLH selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Muhammad Hasdar, tidak mau menandatangani Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa (SPPBJ) yang telah dikeluarkan oleh kelompok kerja ( Pokja) tertanggal 17 Juni 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Direktur CV Ampputtang Karya Mandiri, Andrianda, keberatan. Tender yang ia menangkan tiba-tiba dibatalkan oleh PPK Muhammad Hasdar, secara sepihak tanpa alasan yang jelas.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Dia menduga pembatalan ini dilakukan oleh Muhammad Hasdar, karena kontraktor yang diarahkan untuk mengerjakan proyek tersebut tidak memenuhi syarat lelang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Saya heran, kenapa PPK tidak mau menandatangani SPPBJ, padahal sudah ada hasil berita acara pemenang lelang dari Pokja. Tetapi PPK malah membatalkan dan melakukan tender ulang," kata Andrianda kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Seperti diketahui, kedua proyek DLH Selayar tersebut, akhirnya ditender ulang pada tanggal 4 Juli 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Tender tahap II tersebut dibatalkan dengan alasan tidak ada peserta lelang yang memenuhi syarat, sehingga PPK membatalkan proses tender Paket Pembangunan Gedung Daur Ulang Sampah dan menunjuk langsung CV Berlian dengan angka penawaran Rp.2.283.334.399,48. Sedangkan Paket Pembangunan Gedung Bank Sampah Induk dibatalkan oleh PPK dan menunjuk langsung CV Rusmuna Karya dengan angka penawaran Rp. 1.194.000.950,83.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Andrianda pun menilai, proses penunjukan langsung (PL) kepada CV Berlian terindikasi ada permainan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Seharusnya, etikanya, PPK menunjuk salah satu peserta yang mengikuti lelang tahap II. Tapi ini, malah PPK menunjuk langsung yang bukan peserta lelang," ungkap Andrianda.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Selain itu, Andrianda juga menyebutkan, harga- harga penawaran CV Berlian terhadap proyek Pembangunan Gedung Daur Ulang Sampah itu sebesar Rp.2.283.334.399,48. hampir sama dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), yakni sebesar Rp.2.283.545.000.00.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sesuai penelusuran yang dilakukan oleh Andrianda, terungkap bahwa CV Berlian diduga tidak memenuhi syarat untuk ditunjuk langsung karena dia tidak mengikuti tender tahap I dan II</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Selain itu, Andrianda juga berharap agar aparat penegak hukum seperti Polda Sulsel, Kajati dan KPK dapat melakukan penyelidikan dan penyidikan atas dugaan tersebut.<br>"Saya berharap aparat penegak hukum dapat turun untuk membuktikan dugaan kongkalikong proyek tersebut"pinta Andrianda.</p> <!-- /wp:paragraph -->
Diduga Ada Kongkalikong Lelang Proyek Gedung Daur Ulang Sampah di DLH Selayar
Kamis 04-08-2022,12:12 WIB
Reporter : Muhammad Seilessy
Editor : Muhammad Seilessy
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 01-11-2024,17:53 WIB
Pengamat: RMS Telah Lakukan Ujaran Kebencian dan Tidak Etis
Jumat 01-11-2024,17:57 WIB
Direndahkan, Azhar Arsyad: Terima Kasih
Jumat 01-11-2024,17:50 WIB
Rendahkan Azhar, CEO DPI: Ternyata Kualitas RMS Hanya Sebatas Itu
Terkini
Jumat 01-11-2024,17:57 WIB
Direndahkan, Azhar Arsyad: Terima Kasih
Jumat 01-11-2024,17:53 WIB
Pengamat: RMS Telah Lakukan Ujaran Kebencian dan Tidak Etis
Jumat 01-11-2024,17:50 WIB
Rendahkan Azhar, CEO DPI: Ternyata Kualitas RMS Hanya Sebatas Itu
Kamis 24-10-2024,16:04 WIB
Bawaslu Gowa Harus Bersikap Tegas Tangani Dugaan Pelanggaran Aurama
Kamis 24-10-2024,15:04 WIB