Dr. Syamsul Bahri Nilai Appi Mampu Kembalikan Kejayaan Golkar di Sulsel

Senin 17-11-2025,17:58 WIB
Oleh: Fuad

Oleh: Dr. Syamsul Bahri M.Si  

Akademisi/Pemerhati Sosial Politik

DISWAY, SULSEL - Partai Golkar tengah menghadapi tantangan besar untuk mengembalikan dominasinya di Sulawesi Selatan (Sulsel), sebuah provinsi yang secara historis dikenal sebagai lumbung suaranya. Untuk mencapai target tersebut, dibutuhkan sosok pemimpin yang tidak hanya kuat secara elektoral, tetapi juga mampu menjadi role model kepemimpinan yang sesungguhnya.

Seorang role model adalah teladan yang perilaku, sikap dan pencapaiannya dikagumi serta diikuti oleh orang lain. Mereka inspiratif, berpengaruh positif, dan mampu menjadi agen perubahan. Dalam konteks Golkar Sulsel, figur seperti ini krusial untuk menanamkan nilai-nilai positif dan memotivasi seluruh kader.

Dalam lanskap politik saat ini, figur Munafri Arifuddin, atau yang akrab disapa Pak Appi, muncul sebagai kandidat yang relevan untuk mengisi peran tersebut. Keberhasilannya terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel dan kemudian memenangkan kontestasi sebagai Wali Kota Makassar dengan Golkar sebagai partai pengusung adalah bukti nyata kapasitas kepemimpinannya.

Pak Appi telah membuktikan dirinya mampu membawa gerbong partai meraih kemenangan elektoral di wilayah paling strategis di Sulsel.

Konsolidasi Internal dan Eksternal

Namun, kepemimpinan seorang figur saja tidak akan cukup tanpa didukung mesin partai yang solid. Golkar harus hari ini kembali pada dua kekuatan utamanya: internal dan eksternal.

Pertama, kekuatan internal. Ini adalah fondasi. Penguatan struktur partai harus dilakukan secara cepat dan simultan, mulai dari tingkat paling bawah seperti kelurahan (RT/RW), merambat ke Kecamatan (DPC), Kabupaten/Kota (DPD II), hingga Provinsi (DPD I).

Proses pembibitan dan pembobotan kader pada setiap struktur tidak boleh berhenti. Kaderisasi khas Golkar harus terus berjalan, bahkan bagi kader yang sudah menjabat sebagai kepala daerah atau pimpinan DPRD. Mesin-mesin partai di setiap tingkatan harus bergerak sesuai arahan dan instruksi yang tertuang dalam AD/ART serta kebijakan pimpinan.

Kedua, kekuatan eksternal. Setelah internal terbenahi dengan baik dan terukur, konsolidasi eksternal secara inklusif menjadi keharusan. Golkar memiliki aset besar dalam organisasi yang didirikan (seperti AMPI, AMPG, KPPG, Satkar Ulama, Al-Hidayah, Himpunan Wanita Karya, Majelis Dakwah Indonesia) maupun organisasi yang mendirikan (SOKSI, Kosgoro 1957, MKGR, GAKARI).

Jika semua elemen ini bisa dikerjakan secara bersama dan terpadu dengan partai, mereka akan menjadi mesin pendobrak suara yang luar biasa efektif di tengah masyarakat.

Modal Kuat dari Ibu Kota Provinsi

Secara eksplisit, Golkar harus sadar bahwa untuk mengembalikan Sulsel sebagai lumbung suara, sistem yang terstruktur dan tegas mutlak dilaksanakan. Pak Appi, dengan pencapaiannya, telah menunjukkan bahwa ia mampu mengeksekusi strategi tersebut.

Sangat realistis jika Pak Appi menjadi Ketua DPD Golkar Sulsel. Posisinya saat ini sebagai Wali Kota Makassar, yang notabene adalah ibu kota provinsi Sulsel, memberinya modal politik dan strategis yang sangat kuat.

Kategori :