Dinas Pertanahan Makassar Hadiri Apel Gladi Kesiapsiagaan dan Simulasi Bencana

Rabu 08-10-2025,19:08 WIB
Reporter : Muh. Seilessy
Editor : Muh. Seilessy

DISWAY, SULSEL - Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar yang diwakili Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pertanahan Kota Makassar Marlina Tawang I, S.Sos., M.Adm.SDA. menghadiri Apel Gladi Kesiapsiagaan dan Simulasi Bencana yang digelar di Anjungan MNEK CPI Kota Makassar.(7/10/25)

 

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan koordinasi dan kesiapan seluruh unsur dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kota Makassar.

 

Kehadirin jajaran Dinas Pertanahan Kota Makassar menjadi Momentum untuk terus meningkatkan kolaborasi bersama dalam menghadapi setiap bencana yang ada di Kota Makassar

 

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan bahwa kesiapsiagaan bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi bentuk tanggung jawab bersama untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana yang bisa datang kapan saja.

 

“Baik di darat, laut, maupun udara. Sehingga pentingnya kolaborasi antara seluruh unsur, mulai dari pemerintah Kota, BPBD, TNI-Polri, relawan, hingga masyarakat dalam memperkuat sistem tanggap darurat di kota Makassar,” ujar Munafri.

 

Dengan semangat kolaborasi dan kesiagaan penuh, Pemerintah Kota Makassar bertekad menjadikan kota ini bukan hanya tangguh menghadapi bencana, tetapi juga menjadi contoh kota yang siaga, cepat tanggap, dan humanis dalam melindungi setiap warga.

 

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Appi itu menegaskan, pentingnya kesiapsiagaan dan kolaborasi dalam menghadapi berbagai potensi bencana alam di wilayah Kota Makassar.

 

Ia memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang digagas BPBD Makassar sebagai bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan masyarakat.

 

Mantan Bos PSM itu menekankan, bahwa kegiatan tanggap bencana harus terus berjalan dengan baik dan dilakukan secara konsisten, baik dalam proses pencegahan, penanganan, maupun evakuasi di lapangan.

 

“Saya apresiasi kegiatan BPBD ini, karena sigap dan tanggap dalam proses pencegahan maupun evakuasi,” jelas Munafri.

 

“Yang kami harap adalah bagaimana seluruh pihak bisa bersinergi dan berkolaborasi sehingga setiap proses penanggulangan berjalan aman dan baik,” sambungnya.

 

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar seluruh peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam penanganan bencana tetap memenuhi standar operasional.

 

Selain itu, BPBD bersama unsur terkait juga diminta untuk gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar warga lebih memahami langkah-langkah yang harus dilakukan ketika bencana terjadi.

 

“Segala proses kesiapsiagaan harus dipastikan berjalan sesuai standar. Berikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai proses penanggulangan agar mereka tahu apa yang harus dilakukan,” imbuh Appi. (***)

Kategori :