DISWAY,PAREPARE---PSM Makassar harus keluar meninggalkan lapangan stadion Gelora BJ Habibie dengan kepala tertunduk. Bagaimana tidak. Pasukan Ramang harus mengakui kehebatan Malut United pada pekan ke-15 kompetisi BRI Super League musim ini, Minggu (21/12/2025).
Gol cepat Laskar Kie Raha paksa Pasukan Ramang menyerah 0-1 di markas sendiri. Gol kemenangan Malut United dilesakkan oleh eks bomber Persib Bandung, David Da Silva, saat laga baru berjalan satu menit lebih.
Gol semata wayang dalam laga PSM Makassar kontra Malut United itu bermula dari kesalahan antisipasi yang dilakukan Yuran Fernandes. Yuran yang berniat membuang bola, justru jatuh ke kaki Taufik Rustam.
Winger Malut itu kemudian menyodorkan bola kepada Da Silva dan dikonversi menjadi gol lewat chip kick. Gol tak disangka-sangka itu membuat kiper PSM, Hilmansyah harus memungut bola dari gawangnya. 0-1, PSM tertinggal.
Pasca gol cepat itu, PSM mencoba terus menggempur pertahanan Malut United. Hanya saja, sejumlah peluang gol yang diciptakan gagal diselesaikan dengan baik. Hingga, jeda babak pertama, Malut tetap leading.
Di babak kedua, PSM tak mengendorkan serangan. Walhasil, PSM sempat mendapat peluang penalti. Rizky Eka Pratama terlihat dilanggar oleh Angulo di dalam area penalti saat melakukan penetrasi dari sisi kiri pertahanan Malut. Tangan Angulo tampak menarik badan Rizky sehingga terjatuh.
Yuran pun telah siap mengeksekusi bola via titik putih Akan tetapi tiba-tiba dianulir wasit karena dianggap tidak terjadi pelanggaran atas Rizky Eka Pratama berdasar review VAR. Peluang PSM menyamakan kedudukan pun buyar. Skor 0-1 untuk keunggulan Malut bertahan hingga laga usai.
Atas hail ini, PSM tertahan di peringkat delapan klasemen sementara dengan koleksi 19 poin. Bahkan Pasukan Ramang terancam disalip Bhayangkara, Arema, juga Bali United yang mengantongi 17 poin.
Pelatih PSM Makassar, Tomas Trucha menyampaikan, anak asuhnya sudah menunjukkan penampilan maksimal dalam laga kontra Malut United. Kendati hasil akhir mengecewakan.
Menurutnya, tidak ada masalah di lini belakang. Yang ada hanya kurang maksimal dalam hal penyelesaian akhir.
”Mungkin saya akan membuat kalian surprise pada saat saya bilang kita main bagus di pertandingan ini. Kami tidak ada masalah dengan lini belakang, hanya memaksimalkan peluang saja yang belum kami lakukan,” ujar Tomas.
Juru taktik asal Republik Ceska itu pula menyampaikan, seharusnya PSM mendapat penalti atas pelanggaran yang dilakukan kepada Rizky Eka.
”Sepengetahuan saya, itu seharusnya penalti. Kami layak bermain imbang bahkan menang. Tetapi itu pekerjaan wasit, saya tidak bisa komentar terlalu jauh, namun jika VAR mengambil keputusan seharusnya dengan bukti 100 persen. Maaf jika saya salah,” jelasnya.
Dari kubu tim tamu, Pelatih Malut United, Hendri Susilo mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Dia mengaku senang sebab timnya mampu menahan gempuran PSM dan memenangkan pertandingan.
”Saya apresiasi kepada para pemain Malut atas perjuangan mereka hari ini. Meski pun mendapat tekanan terus menerus dari PSM, tetapi kami berhasil meraih tiga poin di sini,” ungkapnya. (rus)