<strong>DISWAYSULSEL.COM, MAKASSAR</strong> - <a href="https://airnavindonesia.co.id/pelayanan-navigasi">AirNav</a> Indonesia Cabang Makassar Air Traffic Services Centre (MATSC) kembali mengambil peranan penting, dalam perhelatan berskala internasional. Tepatnya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) <a href="https://diswaysulsel.com/sherpa-meeting-ii-g20-peserta-disuguhi-keindahan-alam-labuan-bajo-dan-kuliner-tradisional/">G20</a>, yang akan diselenggarakan di Pulau Dewata Bali, pada 15 dan 16 November 2022. KTT G20 agendanya akan menghadirkan 19 Kepala Negara utama dan Uni Eropa (EU). Situs Kemenkeu dan Bank Indonesia melansir, G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia. Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. General Manager AirNav Indonesia Cabang MATSC Mochammad Toharoh Nurhuda mengatakan, pihaknya membawahi sejumlah bandara termasuk Bandara I Ngurah Rai Bali. "Sebagai kantor cabang AirNav yang memberikan pelayanan navigasi penerbangan, seluas dua per tiga wilayah udara Indonesia (4.946.543 Km2, red). Cabang MATSC tercatat melayani rata-rata 6.125 pergerakan pesawat udara per harinya," ungkap Nurhuda. Data pergerakan pesawat, merupakan data sebelum terdampak pandemi COVID-19. Pada dasarnya, kata Nurhuda, pemberian pelayanan antara lain meliputi Pelayanan Lalu Lintas Udara (PLLU), Pelayanan Telekomunikasi Penerbangan, Pelayanan Informasi Aeronautika (PIA), Pelayanan Informasi Meteorologi Penerbangan (MET), dan Pelayanan Informasi Pencarian dan Pertolongan (SAR). Terkait dengan pelaksanaan KTT G20 di Bali, lanjut Nurhuda, Cabang MATSC akan melaksanan peran vital. Yaitu memandu pesawat VIP yang mengantarkan para Kepala Negara anggota G20, agar tiba di Bali dan kembali ke negara asal dengan selamat dan lancar. <h3>Gelar Simulasi Pengamanan</h3> Oleh karena itu, demi melancarkan dan mengamankan pesawat VIP anggota G20, Tim Simulator AirNav Cabang MATSC telah melaksanakan serangkaian simulasi penanganan khusus. Dengan melibatkan Air Traffic Controller (ATC) terpercaya di sektor-sektor terdampak. "Simulasi ini kami rancang sedemikian rupa, agar ATC yang bertugas mampu mengatur alur pesawat VIP anggota G20, dengan aman dan efisien," ujar Nurhuda. Adapun konsep pemisahan dalam penanganannya, kata Nurhuda lagi, pesawat VIP terpisah dua kali lipat dari pesawat pada umumnya. "Yaitu 10 Nautical Miles secara horizontal, dan 2.000 kaki secara vertikal terhadap pesawat lainnya," jelasnya. Di samping itu, Contigency Plan akan berdasar pada CONOPS G20. Secara langsung, kedatangan dan keberangkatan pesawat VIP akan berdampak, pada pergerakan di landas pacu bandara bagi pesawat lainnya. "Landas pacu tertutup bagi pesawat lainnya, 30 menit sebelum kedatangan/keberangkatan pesawat VIP. Serta 15 menit setelah kedatangan/keberangkatan pesawat VIP," tukas Nurhuda. Tugas tersebut, menurut Nurhuda, tentunya merupakan sebuah kehormatan bagi AirNav Indonesia Cabang MATSC, karena dapat berperan aktif dan vital dalam menyukseskan pelaksanaan KTT G20 di Bali. "Sehingga dalam upayanya, setiap pihak yang terlibat akan melaksanakan perannya dengan penuh tanggung jawab. Peran Cabang MATSC adalah mengawal, memandu, dan mengamankan pesawat VIP anggota G20 dengan lancar dan selamat," tandasnya.<strong>(sky)</strong>
Peran Vital AirNav MATSC Sukseskan KTT G20 2022 di Bali
Jumat 30-09-2022,18:53 WIB
Editor : Muhammad Fadly
Kategori :