BRI Diminta Permudah Akses Kredit KUR Bagi Nelayan

Jumat 18-11-2022,17:12 WIB
Reporter : Muhammad Seilessy
Editor : Muhammad Seilessy

<p dir="ltr"><strong>DISWAY, MAKASSAR —</strong> Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai NasDem Muh Rapsel Ali melakukan kunjungan Kerja ke Bank BRI Wilayah Makassar Jl Ahmad Yani, Jumat 18 November 2022.</p> <p dir="ltr">Dalam pertemuan ini hadir langsung Pimpinan Wilayah Bank BRI Rahman Arief beserta jajarannya berdiskusi langsung dengan Anggota Komisi VI DPR RI.</p> <p dir="ltr">Rapsel secara khusus meminta program program Bank BRI lebih menyentuh ke Masyarakat Nelayan dan diberi kemudahan untuk mengakses KUR.</p> <p dir="ltr">“Masyarakat Nelayan harus mendapat perlakuan dan perhatian khusus untuk dapat mengakses kredit perbankan terutama KUR, sehingga terbebas dari jerat rentenir yang memberatkan Nelayan,” ujar Rapsel.</p> <p dir="ltr">“Kelompok kelompok Nelayan harus mendapat pendampingan dan pembinaan dari Bank BRI sebagai  perbankan yang konsen ke Ultra Mikro. Yang intinya bagaimana Nelayan bisa dipermudah mengakses pinjaman perbankan,” tambahnya.</p> <p dir="ltr">Selain itu Rapsel juga meminta BRI membuka layanan ke wilayah wilayah kepulauan terutama di Kepulauan Selayar. Dengan membuka layanan unit di pulau pulau tentu masyarakat bisa lebih mudah mendapat pelayanan perbankan dan bank BRI sebagai bank yang fokus di Ultramikro sudah saatnya menambah unit unit baru terutama di Kepulauan Selayar.</p> <p dir="ltr">“Saya meminta masyarakat nelayan untuk berlomba lomba mengakses KUR dengan pemberian kemudahan yang diberikan bank BRI," tutup Rapsel.</p> <p dir="ltr">Sementara itu, Pimpinan Wilayah Bank BRI Rahman Arief menyambut baik dan siap mendukung program pemberian kemudahan kepada Nelayan untuk mengakses kredit di BRI.</p> <p dir="ltr">“Pada dasarnya kami di Bank BRI sangat senang dan terbantu dengan dukungan dari anggota Komisi VI untuk lebih luas lagi menjangkau masyarakat nelayan untuk mengakses KUR. Bank BRI siap bersinergi dan memberi kemudahan dalam pengajuan pinjaman dan pembinaan ultra mikro di daerah daerah,” ujar Rahman Arief.</p>

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler