<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Bone</strong> - Sisa anggaran Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Kabupaten Bone sebanyak Rp20 miliar dipertanyakan pemanfaatannya oleh Pemuda Sompung Lolona Cenrana.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Itu diutarakan Pemuda Sompung Lolona Cenrana dalam rapat dengar pendapat dengan Dinas Pekerjaan Umum Bone yang mempersoalkan perbaikan jalan di poros Desa Watu - Cenrana Kecamatan Cenrana, Selasa, 5 April 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pemuda Sompung Lolona Cenrana meminta agar Dinas Pekerjaan Umum Bone untuk segera memperbaiki jalan rusak sepanjang 1.5 km di poros Watu Cenrana dengan menggunakan sisa dana PEN.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>" Kami dengar jika ada sisa anggaran dari PEN sebesar Rp 20 miliar, dan kenapa bukan pakai anggaran itu," kata Irham, perwakilan Pemuda Sompung Lolona Cenrana.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menanggapi itu, Sekretaris Dinas PU Bone, A. Sulpadli menuturkan anggaran dari PEN sebesar Rp290 Miliar kemudian terealisasi Rp270 Miliar, dan tersisa Rp20 Miliar. Hanya saja, kata dia, sisa dana PEN tersebut tidak bisa digunakan di luar kesepakatan PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI), selaku pemberi pinjaman.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>" Sisa anggaran tersebut ketentuannya tidak bisa dipakai. Sesuai kesepakatan bersama daru PT SMI," ujarnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Atas pengakuan dari Dinas PU Bone tersebut,<br>anggota DPRD Bone, Andi Syamsul Alam merasa heran dan bingung jika sisa dana PEN tidak bisa digunakan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>" Kenapa bisa sisa dana pen itu tidak bisa digunakan, sementara kesepakatan pinjaman itu kan kurang lebih Rp290 Miliar. Itu artinya dana itu berhak untuk digunakan untuk infrastruktur lainnya," kata Legislator dari Komisi II ini.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Bahkan keberadaan sisa dana PEN tersebut menjadi pertanyaan besar beberapa kalangan masyarakat. "Banyak pihak menduga bahwa jika kelebihan anggaran dana PEN itu merupakan fee bersama, yang akan dibagikan ke pihak-pihak tertentu," tandas Andi Syamsul.***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>( <strong>Subaer</strong>)</p> <!-- /wp:paragraph -->
Dana PEN Sebesar Rp20 Miliar di Bone Lari Kemana?
Selasa 05-04-2022,17:26 WIB
Editor : admin
Kategori :