<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Pangkep</strong> - Berdasarkan data Dinas lingkungan hidup(DLH), Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Produksi sampah mencapai 110 ton perhari.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Setiap orang berpotensi menghasilkan sampah 0,43kg/hari. Olehnya itu, DLH terus berupaya untuk melakukan penanganan sampah. Diawali dengan pengurangan sampah dari hulu atau rumah tangga.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kepala DLH Pangkep, Tamrin Thaba mengakui pihaknya terus menyosialisasikan kepada warga untuk memilah sampah. Sampah yang telah dipilah selanjutnya ditabung di bank sampah.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Kehadiran bank sampah ini menjadi jawaban. Kita undang masyarakat untuk menjadi nasabah, menabung sampah. Insya Allah, pada saatnya nanti menjadi rupiah,"jelasnya Tamrin, Rabu, 6 April 2022.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Bank Sampah Induk Rahmawati, salah satu binaan dari DLH Pangkep. Direktur bank sampah Rahmawati, Ragif Aslam menerangkan setiap sampah atau barang yang ditukar mempunyai nilai rupiah berbeda berdasarkan jenis.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Jenis sampah yang dapat disetor di bank sampah, plastik, kardus, alma dan kertas.<br>Setiap bulannya, bank sampah induk Rahmawati menerima setoran sampah seberat 370 kg. "Perhari seberat 13 kg, perminggunya 92 kg dan setiap bulannya 370 kg," jelasnya. ***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>(<strong>Awi</strong>)</p> <!-- /wp:paragraph -->
DLH Pangkep Ajak Warga Tukar Sampah Jadi Uang
Rabu 06-04-2022,14:27 WIB
Editor : admin
Kategori :