.Berkat kinerja Keras Andi Asman ,Jumlah Desa Rentang Pangan diBone berkurang

Senin 15-05-2023,10:54 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

Disway Bone -- Jumlah desa rawan atau rentang pangan dikabupaten Bone terus mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam kurung waktu atau rentang waktu dua tahun ( 2021 - 2022 ) terakhir ini . Keberhasilan penurunan dari jumlah desa rawan atau rentang pangan ini vtak lepas dari kinerja Andi Asman Sulaeman sebagai Kepala Dinas Tanaman ,Holtikultura dan Perkebunan ( TPHP) ,berkat keseriusannya mampu menunjukkan posisi kabupaten Bone sebagai daerah pertanian modern dan berkembang . " Alhamdulillah ,jumlah desa rentang pangan dikabupaten Bone dalam dua tahun terakhir ini berkurang dan ini adalah hal yang sangat menggembirakan bagi kami didinas pertanian Bone " jelasnya Menurut , Andi Asman ,berdasarkan data dari Food Securty And Fullnerability Atlas ( FSVA) daribtahun 2021 - 2022 jumlah desa rentang pangan dikabupaten Bone berkurang . Dari data tersebut yakni ditahun 2021 masih terdata 38 desa yang masih berlabel rentang pangan dan masuk diakhirbl tahun 2022 ,jumlah desa rawan pangan yang dikategorikan tiga kategori itu byaknintinggi ,sedang dan rendah dan untuk kategori tinggi ditahun 2021 masih terdapat 5 desa dan ditahun 2022 ini kosong atau sero . Untuk kategori sedang jumlah desa rentangan pangan ditahun 2021 sebanyak 15 desa dan tahun 2022 ini tersisa satu desa dan untuk kategori rendah berdasarkan data tahun 2021 berjumlah 34 desa dan tahun 2022; ini tersisa 8 desa . "Dalam upaya penurunan daerah rawan pangan ini, selain dari program desa mandiri yang saat ini terus kita galakkan juga ada beberapa hal yang kita lakukan. Misalnya melalui programb penanganan daerah rawan pangan " jelas Asman Selain itu Desa mandiri pangan menjadi strategi untuk memantapkan ketahanan pangan dikabupaten Bone ini dan menjaga adanya desa dari krisis pangan kedeoann, " Desa Mandiri Pangan memiliki tujuan untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki secara optimal hingga dapat mencapai kemandirian pangan." Pungkas Asman &nbsp; &nbsp; <blockquote>&nbsp;</blockquote>

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler