Senam Besama dan Donor Darah Semarakkan Milad ke-5 IKA SMPN 7 Makassar

<strong>DiswaySulsel, Makassar</strong> - Menyambut miladn yang kelima, Ikatan Alumni (IKA) SMPN 7 Makassar menggelar kegiatan sosial bertajuk Donor Darah dan Senam Bersama yang dilaksanakan di Tribune Lapangan Karebosi Makassar pada Minggu (21/05/2023). Kegiatan sosial Donor Darah, selain diikuti oleh alumni SMPN 7, juga dibuka untuk masyarakat umum. Pada perayaan tersebut, Pengurus IKA SMPN 7 kompak hadir di antaranya: Ketua IKA, Sekum, Pembina IKA, Ketua Milad, Bendahara Milad, Pengurus IKA lainnya, dan para alumnus SMPN 7. Termasuk juga panitia pelaksana yang bekerja giat dengan waktu istirahat yang terbatas. Berdasarkan data yang diperoleh dari panitia, sebanyak 38 orang yang mendaftar. Hasil test sebelum dilakukan donor darah, dari pendaftar  ternyata yang berhasil hanya 24 orang saja. Sementara sisanya tidak berhasil karena tidak lolos saat pemeriksaan kesehatan. Sejak acara dimulai pagi tadi pukul 06.00 WITA, Tribune Lapangan Karebosi sudah dipadati oleh alumni. Selain ingin berdonor darah, ada yang datang ingin senam bersama. Istimewanya, panitia pelaksana memberikan hadiah doorprize dan juga kuis bagi alumni yang berhasil menjawab. Suasana acara begitu semarak dengan diiringi acara hiburan berupa karaoke bagi alumnus yang ingin menyumbangkan suaranya. Sesekali alumni berjoget bersama, ketika lagu karaoke yang didendangkan adalah lagu irama mendayu atau lagu yang membuat suasana Tribune Lapangan Karebosi bergemuruh. Atas kerja panitia yang begitu semangat dan solid, Ketua IKA memberikan apresiasi karena acara berlangsung sukses dan semarak. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Kepada Kadispora dan juga para alumnus yang bersedia hadir. Utamanya kerja keras panitia pelaksana yang tanpa lelah mempersiapkan segala sesuatunya hingga terlaksana dengan sukses dan semarak,” beber Ketua IKA SMPN 7 Makassar, Minggu (21/5/2023). Saat pelaksanaan acara usai sekira pukul 11.45 WITA, panitia pelaksana dan pengurus IKA bersama-sama membereskan seluruh perlengkapan acara. Namun secara tiba-tiba ada beberapa alumnus yang masih ingin foto bersama. Backdrop kegiatan yang dijadikan latar untuk foto tadinya sudah diturunkan. Terpaksak dibentangkan kembali dan dipegang oleh beberapa panitia, agar alumni yang tadi ingin berfoto bisa mengambil gambar dengan sempurna. “Sessa jeki,” canda panitia dengan dialek khas Makassar (siksa) yang memegang backdrop membuat suasana menjadi riuh. (*)