Diduga Beda Pilihan Politik, Rumah Warga Desa Banyuanyara Dibongkar Paksa

<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Tensi politik di Kabupaten Takalar kian memanas menjelang pelaksanaan pemilihan calon anggota legeslatif (pilcaleg) khususnya di desa Banyuanyara, Kecamatan Sanrobone. Memanasnya suhu politik di desa itu mengemuka setelah rumah salah seorang warga di dusun Bungung Barania, desa Banyuanyara bernama Subair Daeng Bani diduga kuat dibongkar paksa atas perintah kepala desa Banyuanyara. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun disekitar rumah yang telah dibongkar itu menyebutkan, bahwa istri kades Banyuanyara juga telah tercatat sebagai salah satu calon anggota dewan dapil III Takalar. "Kuat dugaan pembongkaran rumah milik Subair Dg Bani, itu karena beda pilihan politik, hanya saja lokasi rumah yang dibongkar bukan milik Subair Dg Bani, melainkan milik pemerintah," Kata sejumlah warga dusun Bungung Barania, Rabu (6/12/2023). Sementara itu, Kades Banyuanyara, Subair Dg Ngewa saat dikonfirmasi sekaitan pembongkaran paksa rumah salah satu warganya membantah keras tudingan adanya intreks politik sehingga pembongkaran rumah terjadi didesanya. "Tidak benar itu pak kalau ada kepentingan politik sehingga rumah itu dibongkar, rumah itu dibongkar berdasarkan perintah pemprov agar lahan yang nota bene milik pemprov segera dikosongkan," kilah Subair Ewa via ponselnya. Bahkan menurut Kades dua periode ini, pembongkaran rumah tersebut, pihaknya jauh hari telah meminta pemilik rumah untuk bersiap siap meninggalkan lokasi tersebut "Sebelumnya, saya sudah ingatkan pemilik rumah itu agar lahan yang ditempati tinggal selama ini segera dikosongkan, intinya tidak ada pembongkaran paksa dan tidak ada kepentingan politik didalam hal ini," jelas Kades Banyuanyara. (Adlan)