Atensi Kelangkaan BBM, Satuan Reskrim Polres Jeneponto Razia Sejumlah SPBU

<strong>diswaysulsel.com, JENEPONTO </strong>- Menindaklanjuti keluhahan dan banyaknya laporan masyarakat terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Satuan Reskrim Polres Jeneponto, Polda Sulsel melakukan razia di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Jeneponto, Selasa (19/12/2023). Razia dadakan ini, dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Supriadi didampingi Tim anggota Tipiter dan Tim Tipikor. Terpantau langsung, Satuan anggota Reskrim Polres Jeneponto pertama melakukan razia di SPBU Boyong, Kecamatan Tamalatea kemudain bertolak di beberapa SPBU di Kecamatan Bangkala dan selanjutnya menyisir SPBU di Kecamatan Binamu. Kasat Reskrim Polres Jeneponto, AKP Supriadi mengatakan, bahwa setelah mengecek langsung kondisi di lapangan dan berdiskusi banyak dengan masing-masing pihak pengelola SPBU, rupanya memang stok BBM yang berkurang. "Jadi setelah kita tanya oleh masing-masing pihak pengelola di beberapa SPBU, ternyata kata mereka stok BBM yang memang berkurang. Berkurangnya itu karena tidak sesuai permintaan pihak SPBU dengan yang diberikan oleh Pertamina, begitu katanya," ungkap AKP Supriadi. Berdasarkan Informasi yang diterimanya, bahwa kelangkaan BBM ini sudah berlangsung selama sepekan sehingga terjadi antrian panjang di SPBU. "Makanya kami turun itu, selain mengecek kelangkaan BBM, kami juga menegaskan bahwa jangan lagi ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan BBM ini yang menyebabkan kelangkaan, baik solar maupun pertalite," tegasnya. Dari hasil penelusurannya, tutur AKP Supriadi, pihaknya tidak menemukan pelanggaran-pelanggaran. Namun yang pasti, ia telah menekankan kepada semua pihak pengelola SPBU untuk tidak menyalahi aturan dan hal-hal yang melanggar sesuai ketentuan yang ada. Dia juga menambahkan, bahwa menjelang Natal dan Tahun baru (Nataru), pihaknya akan gencar melakukan razia di beberapa titik di wilayah hukum Kepolisian Polres Jeneponto. "Jadi kami juga akan melakukan razia menjelang natal dan tahun baru, seperti razia miras, judi sabung ayam dan penyakit-penyakit yang timbul ditengah-tengah masyarakat," tambahnya. Hal ini, guna menjaga keamanan kamtibmas dan kenyamanan masyarakat agar tetap kondisif. Apalagi kata Polisi berpangkat tiga balok ini, menghadapi pemilu 2024 mendatang secara serentak. "Razia ini bukan karena mau menjelang Nataru, tapi razia ini kami lakukan seterusnya, ini sudah menjadi programkan kami di Reskrim," pungkasnya. (Syamsir)