Mubes DPP IMMIM Resmi Dibuka, Dorong Islam Moderat untuk Remaja

Sabtu 30-12-2023,13:24 WIB
Reporter : Muhammad Fadly
Editor : Muhammad Fadly

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Musyawarah besar (Mubes) ke VIII Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Masjid Muballigh Indonesia Muttahidah (DPP IMMIM) resmi dibuka di Gedung 1 Islamic Center IMMIM, Jl Jendral Sudirman, Kota Makassar, Sabtu 30 Desember 2023. Dalam sambutannya, Ketua I DPP IMMIM Prof Kamaluddin Abunawas mengatakan, kegiatan kali ini berbeda dengan biasanya karena mengikutsertakan para perwakilan mubalig IMMIM. "Para Mubalig dilibatkan dalam nasib IMMMIM kedepan, tidak semua tapi perwakilan, dalam penentuan jalannya IMMMIM kedepan," ujarnya. Acara lima tahunan ini sangat krusial dalam menentukan arah IMMIM kedepannya dengan berpegang pada moto dari IMMIM yang tak pernah berubah yaitu bersatu dalam akidah toleransi dalam furu’iyah dan khilafiyah. Prof Kamaluddin berpesan agar ini bukan hanya sebagai motto melainkan cara hidup yang wajib dijalankan sebagai bagian dari IMMIM. "Ini tentu bukan hanya sekedar moto, sebagai mubaligh kita diminta menjalankan," ungkapnya. Selain itu, Guru Besar Bidang Linguistik Arab dari UIN Alauddin Makassar itu juga mendorong agar IMMIM kembali meningkatkan acara-acara diskusi keislaman. "IMMIM rutin diskusi tetapi pas Covid berkurang, tetapi pengurus tidak pernah diam dan selalu diskusi meski terbatas, insya Allah kedepan hal ini harus dilanjutkan," imbuhnya. Padahal banyak anak muda Sulsel kata Prof Kamaluddin itu yang ingin belajar tentang Islam moderat. "Kasian kalau ruangan diatas dari Yasdiq IMMIM tidak digunakan, banyak anak muda kita ingin belajar Islam moderat, ini yang coba kita bangkitkan dan hidupkan," bebernya. Dikesempatan yang sama, Ketua Umum Yasdic IMMIM, Nur Fajri menyampaikan beberapa evaluasinya untuk IMMIM kedepan, seperti layanan dakwah yang harus inklusif dan merangkul semua kalangan. Bekerja sama dengan semua pihak sehingga para mubaligh, para masjid bisa mendapatkan memberikan yang terbaik bagi ummat. "ini yang perlu menjadi bahan evaluasi yang perlu di gagas yaitu standar terhadap mutu layanan, digitalisasi layanan ummat, mempererat internal eksternal kemudian menjadikan IMMIM menjadi para mubalig para pengurus masjid, para pencari ilmu agama," jelasnya. Turut hadir Ketua DPW DMI Sulsel Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa, Staf Ahli bidang Pemerintah dan Politik Kota Makassar irwan bangsawan, Rektor Universitas Islam Makassar Prof Muammar Bakry dan Ketua MUI Sulsel Prof Najamuddin. (Fath)

Tags :
Kategori :

Terkait