Gabungan Lembaga Pemuda Akan Turun Demo Terkait Maraknya Peredaran Narkoba di Bone

<strong>diswaysulsel.com, BONE </strong>- Gabungan lembaga kemuda Bone bersama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Aktivis Bone serta lembaga Media berencana akan turun demo terkait kian marak ya peredaran dan penyalah gunaan Narkkba di Kabupaten Bone. Hal ini dipicu tersiarnyan kabar jika bandar besar Narkoba Bone KJ yang Minggu lalu digerebek tim Polda saat ini. sudah dibebaskan. Gabungan Lembaga ini akan melakukan aksi untuk mengingatkan pihak terkait untuk tidak lagi menutup mata terhadap peredaran Narkoba dikabupaten Bone . Salah satu ketua lembaga Pemuda Bone Anto Ketua Forum Jurnalis Bone ,mengungkapkan peredaran narkoba dibone sudah masuk kategori Kejadian Luar Biasa ( KLB ) dan mengingatkan semua pihak untuk bersatu dalam memberantas Narkoba dikabupaten Bone . " Kitabsudah sudah tinggal diam lagi melihat kejadian yang luar biasa terkait peredaran narkoba dikabupaten Bone dan ini harus segera dihentikan jadi sy berharap semua teman-teman lembaga baik itu LSM dan para aktivis untuk turun berdemo supaya pihak yang bertanggung jawab bisa bertindak tanpa pandang Bulu" .ungkapnya Senada yg diungkapkan oleh ketua Lembaga perempuan Bone ,A.Trisna ,yang meminta semua lembaga baik media dan LSM dan Aktivis muda Bone bisa bergabung untuk menyuarakan dan menghentikan peredaran Narkoba dikabupaten Bone . " Insya kami dari join akan menurunkan semua personil jika memang teman-temanainnya mau turun kejalan untuk berdemo terkait narkoba ini jelasnya . Beberapa lembaga lain pun seperti dari beberapa lembaga. Kerukunan pemuda Bone juga menyatakan kesiapannya untuk turun kejalan.dan bergabung jika untuk turun dijalan untuk menyuarakan segera dilakukan pemberantasan Narkoba dikabupaten Bone . Budiman, salah tokoh pemuda Bone juga ikut perihatin dengan kondisi Kabupaten Bone saat ini di mana di dalam Lapas kelas dua penghuninya hampir 90 persen kasus narkoba yang menandakan jika Bone menjadi salah satu sentra pemasaran Narkoba yang cukup besar. "Ini sudah menjadi Rana kita semua karena ini tentang masa depan ana cucu kita jika bukan dari sekarang kita mengingatkan dan menyuarakan pemberantasan Narkoba maka Bone ini tidak lagi akan memjado sebuah Kota beradat," pungkasnya. (Subaer)