Golkar Tak Dapat Kursi Pimpinan DPRD Takalar

<strong>diswaysulsel.com, TAKALAR </strong>- Ketatnya pertarungan pada pemilu 14 Februari lalu membuat beberapa suara partai besar seperti Golkar dan PAN serta PKS tergerus. Bahkan dengan tergerusnya suara mereka, ketiga partai tersebut harus merelakan kursi pimpinan diambil alih oleh partai partai pendulang suara. Ketiga unsur pimpinan yang dipastikan lengser antara lain, PKS dengan Muh Darwis Sijaya (Ketua DPRD) Suarni Nawir dari Golkar Wakil Ketua DPRD Takalar dan Hj Erny Halera dari PAN juga Wakil Ketua DPRD Takalar. Beruntung, dari ketiga unsur pimpinan DPRD Takalar berstatus petahana, dua diantaranya masih memastikan diri kembali terpilih, keduanya adalah Muh Darwis Sijaya dari PKS dan Suarni Nawir dari Golkar. Sekedar diketahui sejak pemilu digulirkan beberapa tahun silam, untuk kali pertama atau pada pemilu 2024 ini, Partai Golkar Takalar tak mendapatkan kursi pimpinan, tidak seperti pemilu yang lalu. "Pada pemilu ini, Golkar hanya mendapatkan 3 kursi sehingga sulit bagi kami mendapatkan kembali kursi pimpinan, dimana sebelumnya Golkar dapat kursi pimpinan dengan mengontrol 4 kursi di DPRD Takalar," kata salah seorang pengurus Partai Golkar Takalar. Pergantian unsur pimpinan DPRD Takalar periode 2024 - 2029 setelah dipastikan beberapa partai, seperti Gerindra, PKB, Nasdem dan Partai Gelora memastikan diri sebagai partai pendulang suara terbanyak disetiap dapil. "Alhamdulillah, usaha tidak mengkhianati hasil," ucap Saparuddin Sekretaris Partai Gerindra Takalar. (Adlan)