<strong>diswaysulsel.com, GOWA </strong>- Harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok jelang bulan suci Ramadan 1445 Hijriah bagi masyarakat jadi atensi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Selain meminta seluruh stakeholders khususnya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa untuk memastikan ketersedian stok kebutuhan pokok jelang selama Ramadan hingga Idul Fitri, Adnan juga memberi warning kepada distributor nakal. Jika ada distributor nakal yang bermain sehingga memicu kenaikan harga dan minimnya stok kebutuhan pokok, maka dirinya menegaskan kepada aparat berwenang untuk menindak tegas. "Apabila ada yang melakukan permainan, maka Polres dan Kejaksaan akan tegas, tidak ada lagi diskusi yang harus dilakukan tapi langsung penegakan hukum," tegas Adnan pada kegiatan High Level Meeting dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Rabu (6/3). Adnan menerangkan, fenomena kenaikan harga kebutuhan pokok pada bulan Suci Ramadan hingga Idul Fitri memang sudah lazim terjadi. Menurut dia, hal itu wajar sepanjang kenaikannya tidak signifikan atau hanya 10 persen. "Selama kenaikannya hanya 10 persen tidak masalah, tapi kalau kenaikannya sudah berkali-kali lipat akan dilakukan intervensi," katanya. Olehnya dirinya berharap melalui High Level Meeting ini seluruh SKPD terkait dapat segera melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan ketersediaan sekaligus memantau kenaikan harga sehingga dapat memetakan langkah yang akan dilakukan Pemkab Gowa. "Segera cari tahu dari sekarang. Biasanya kenaikan harga terjadi kerana stoknya yang berkurang. Berarti jalan keluarnya peningkatan produksi dengan cara pemerintah yang menyiapkan untuk melakukan supplay dengan melakukan kerja sama antar daerah dengan ambil barangnya. Kita siapkan uangnya. Pengawasannya kita serahkan sepenuhnya kepada Kodim dan Polres," jelasnya. Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania mengaku secara umum pelaksanaan High Level Meeting ini berjalan dengan lancar, khususnya ketersediaan beras yang beberapa waktu belakngan ini di beberaoa daerah mengalami kekurangan namun di Gowa dapat dipastikan aman selama Bulan Suci Ramadhan ini. "Berdasarkan laporan dari Bulog, untuk stok baik beras, gula dan terigu cukup tersedia selama puasa dan itu mereka jamin. Sehingga tugas pemerintah daerah bersama dengan stakeholders untuk mengawasi mulai dari pergerakan harga, distribusi dengan melakukan pemantauan langsung di lapangan," katanya. Salah satu upaya yang dilakukan kata Abdul Karim yakni dengan turun langsung ke lapangan melakukan pemantauan bersama TPID dan melakukan sosialisasi kepada pedagang atau distributor agar tidak melakukan permainan harga. "Pergerakan harga beras itulah yang kita antisipasi karena dari hari per hari informasi itu berkembang secara langsung ke masyarakat, sehingga kita rapatkan untuk mengantisipasi semua itu karena beras adalah kebutuhan pokok untuk rumah tangga. Namun yang bisa dipastikan ketersediaan beras aman sesuai penjelasan dari Bulog," jelasnya. (Rusli)
Jelang Ramadan, Bupati Adnan Warning Distributor Nakal
Kamis 07-03-2024,15:43 WIB
Reporter : Muhammad Fadly
Editor : Muhammad Fadly
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Jumat 01-11-2024,17:53 WIB
Pengamat: RMS Telah Lakukan Ujaran Kebencian dan Tidak Etis
Jumat 01-11-2024,17:57 WIB
Direndahkan, Azhar Arsyad: Terima Kasih
Jumat 01-11-2024,17:50 WIB
Rendahkan Azhar, CEO DPI: Ternyata Kualitas RMS Hanya Sebatas Itu
Terkini
Jumat 01-11-2024,17:57 WIB
Direndahkan, Azhar Arsyad: Terima Kasih
Jumat 01-11-2024,17:53 WIB
Pengamat: RMS Telah Lakukan Ujaran Kebencian dan Tidak Etis
Jumat 01-11-2024,17:50 WIB
Rendahkan Azhar, CEO DPI: Ternyata Kualitas RMS Hanya Sebatas Itu
Kamis 24-10-2024,16:04 WIB
Bawaslu Gowa Harus Bersikap Tegas Tangani Dugaan Pelanggaran Aurama
Kamis 24-10-2024,15:04 WIB