Sepekan Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam Naik di Bone

<strong>diswaysulsel.com, BONE </strong>- Sepekan jelang lebaran, harga beberapa kebutuhan pokok mulai menunjukkan kenaikkan khususnya untuk harga daging Sapi dan Ayam di beberapa pasar di kabupaten Bone. Seperti di pasar Palakka Bone, harga daging sapi dan ayam mengalami kenaikan yang nampak seperti untuk daging sapi sebelumnya diharga 110 ribu saat ini sudah diangka Rp 130-140 ribu rupiah. Begitupun dengan Kenaikan harga daging ayam mencapai Rp. 3.000 sampai Rp. 5000.Beberapa pedagang dipasar sentral Palakka pun mengakui jika kenaikan tersebut sudah menjadi tradisi disetiap mendekati lebaran. Namun kenaikan tersebut juga dipicu oleh harga. Sapi juga sedikit mengalami kenaikan. . Seperti yang diungkapkan oleh ,Sakka ,salah satu penjual daging , mengakui jika harga tersebut sudah disesuaikan dengan kenaikan harga sapi disetiap jelang hari Raya ." Sudah pasti pak dalam setiap tahunnya jelang hari Raya pasti harga daging mengalami kenaikan "akunya . Selain Sakka , Rosna ,salah satu penjual ayam juga mengungkapkan hal yg sama jika jelang lebaran harga daginga ayam atau ayam per ekornya pasti mengalami kenaikan . " Rata-rata biasanya selain ayam potong ( pedaging ) Ayam kampung yang paling drastis mengalami kenaikan " ungkapnya . Harga daging ayam saat ini sudah mencapai Rp. 40 ribu per kilonya sebelumnya di harga Rp. 35 ribu .Kesempatan untuk menaikkan harga beberapa kebutuhan cukup beralasan dijelang lebaran terkhususnya daging . “Kenaikan ini diperkirakan karena naiknya permintaan warga menjelang Lebaran. Untuk harga daging ayam kita tidak menekan harga karena selain ke utuhan yang meningkat serentak juga semua pedagang menaikkan harga dan bahkan hanya fidaging saja "jelas Rosna yang ditemui dilapak penjualan pasar sentral Palakka ( Selasa,2/4) . Sementara itu ,Utami salah satu pembeli daging ayam potong di pasar Tradisional mengatakan, dirinya sangat mengeluhkan harga daging ayam yang saat ini sudah melonjak naik. “Kenaikan harga daging ayam ini sangat memberatkan, karena menjelang lebaran ini kita banyak ke butuhkan, makannya saya minta kepada pemerintah agar bisa menstabilkan harga bahan pokok makanan khusunya daging ayam ini,” ujarnya. (Subaer)