DKP Ingin Maksimalkan Peran Penyuluh dan D’lor di Longwis

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Program Lorong Wisata (Longwis) terus dimaksimalkan dengan melakukan penambahan Longwis di setiap kelurahan. Seiring dengan penambahan longwis baru, Dinas Ketahanan Pangan ingin maksimalkan peran penyuluh dan Dewan Lorong (D'Lor) untuk pengembangan Longwis. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Alamsyah Sahabuddin mengatakan, penyuluh dan D'Lor itu harus bisa melihat setiap Longwis yang butuh pengembangan dengan melakukan survei ke lorong-lorong. Ini bertujuan bantuan ke Longwis seperti bibit dan sebagainya bisa lebih efektif. "Kan ada di sana penyuluhnya. Ada di sana dewan lorongnya. Ada KWT - nya. Coba nanti kita liat, kalau misalnya kita bisa bantu maksimalkan yah kita bantu," kata Alamsyah kepada Harian Disway Sulsel, Rabu, (3/4/2024). "Tentunya sekarang ini kita harus liat dulu. Harus survei dulu. Karena semua bantuan kan harus penganggarannya dari pemerintah. Dan kita harus berhati-hati di dalam pelaksanaan. Tapi kalau bisa kita bantu, yah kita bantu," sambungnya. D'Lor di Kecamatan Manggala, Irwan berharap, program potensial di setiap lorong harus dimaksimalkan. Menurut dia, perlu pembagian pengembangan setiap Longwis, ada khusus pertanian, peternakan dan perikanan. " Tidak bisa satu lorong difokuskan semua program di sana. Kalau peternakan, peternakan saja. Begitu pun perikanan dan lain lain," tuturnya. Menurut dia, terlalu banyak program akan membuat pengelolaannya tidak dapat dimaksimalkan. "Karena kalau program itu terlalu banyak, kita pusing juga. Pengelolaannya. Manami tempatnya. Lebih bagus difokuskan." Program-program yang dijalankan di setiap Longwis tersebut diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian di lorong. (Josh)