Ini Deretan Lokasi Arena MTQ ke 32 di Bone

Sabtu 28-05-2022,11:10 WIB
Reporter : admin
Editor : admin

<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Bone</strong> - Panitia pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran ( MTQ) ke 32 tingkat Provinsi Sulsel terus mematangkan persiapan yang akan berlangsung di kabupaten Bone, 24 Juni 2022.<br>Termasuk lokasi atau arena pertandingan pun sudah sudah disiapkan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Berikut lokasi MTQ Sulsel ke 32 yang akan digelar di Kabupaten Bone.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>-Stadion Lapatau Watampone</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Stadion ini terletak di Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, bersebelahan dengan Gedung DPRD Kabupaten Bone. Penamaan stadion tersebut diambil dari nama Sultan Bone XVI, yaitu La Patau Matanna Tikka. Stadion ini diresmikan pada tahun 2006 dan kelestariannya tetap terjaga dan menjadi pusat olah raga masyarakat hingga sekarang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Gedung Olah Raga ini menjadi tempat pembukaan MTQ Sulsel tahun 2022. Panggung utama MTQ terletak dalam Gor ini untuk cabang lomba seni baca Al-Quran golongan remaja dan dewasa. Sementara halaman Gor menjadi tempat pameran MTQ.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>-Masjid Nurul Ilmi SMAN 3 Bone</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kemewahan masjid ini nampak dengan corak biru langit. Berdiri di Jl. Lapawawoi Karaeng Sigeri, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang. Rumah ibadah ini menyatu dengan SMAN 3 Bone dan dapat menampung 1.000 orang jemaah. Masjid ini memiliki are parkir yang luas, dapat menampung puluhan kendaraan roda empat.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Masjid Nurul Ilmi terpilih mejadi salah satu titik arena MTQ Sulsel dengan cabang lomba Qira’at Al-Quran Mujawwad Dewasa, Murattal Dewasa dan Murattal Remaja.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>-Masjid Al-I’Tikaf</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Berada di pusat Kota Watampone, Jl. Makmur Kecamatan Tanete Riattang. Masjid ini diresmikan sekaligus dirangkaikan dengan Salat Magrib, Isya, dan Tarwih di hari pertama Ramadan 1442 H tahun 2021.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sesuai nama masjid Itikaf yaitu berdiam diri di masjid disertai dengan niat. Niat itikaf semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. Masjid ini berdampingan dengan kediaman pribadi Bupati Bone.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Masjid ini menjadi arena lomba MTQ Sulsel untuk cabang lomba Seni Baca Al-Quran Golongan Tartil Anak-anak dan Tuna Netra.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>-Masjid Nuruttijarah Eks Pasar Sentral Lama</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Masjid ini terletak di dalam lokasi eks pasar sentral Bone dan berhadapan langsung dengan pusat pertokoan kebanggan kabupaten Bone Mall Bone trade Center ( BTC) teoatnyabdijalan KH .Agus Salim .</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Masjid ini memiliki are parkir yang luas dan tak jarang Pemerintah Daerah Kabupaten Bone melakukan berbagai kegiatan seperti Pameran Pembangunan atau Bone Ekspo, Even Kuliner dan kegiatan senam bugar. Dengan area parkir yang luas, sehingga Masjid Nuruttijarah menjadi langganan pelepasan jemaah umrah dari berbagai travel.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kali ini, Masjid Nuruttijarah menjadi pilihan terbaik untuk even MTQ Provinsi Sulsel ke 32. Masjid diperlombakan Hifzhil Al-Quran Golongan 1 Juz Tilawah dan 10 Juz.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>-Masjid Raya Watampone</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Masjid Raya yang terletak di Jalan Masjid Watampone dibangun oleh La Mappanyukki raja Bone ke-32 yang memerintah dalam tahun 1931-1946. La Mappanyukki dikenal patuh dalam melaksanakan syariat Islam, sehingga pada tahun 1941 ia mendirikan Masjid Raya Watampone. La Mappanyukki pada waktu itu mengundang pembesar kompeni Belanda yang bernama Tuan Resident Boslaar untuk meresmikan mesjid tersebut yang kini telah berusia 79 tahun.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Masjid ini bagian depan tengah direnovasi, untuk memperluas bangunan. Meskipun demikan, masjid ini tetap digunakan untuk pelaksanaan Ibadah dan kegiatan keagamaan. Begitupun dengan kegiatan MTQ Sulsel ke 32, pihak panitia menempatkan cabang lomba Hifzhil Al-Quran Golongan 5 Juz Tilawah dan 20 Juz.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>-Masjid Songko Recca</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Siapa lagi yang tidak kenal salah satu Icon Bone yang satu ini. Masjid dengan nuansa kearifan lokal yang berdiri megah dipusat Kota Watampone tepatnya di Jl. Jendenral Ahmad Yani, kini menjadi baground swafoto oleh Bestie. Masjid ini berhadapan dengan Bank Hasamitra dan Bank BTN Watampone.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Masjid ini didesain khusus oleh Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M. Padjaling, M.Si dengan model kuba mirip Songko Recca sebagai kearifan lokal Kabupaten Bone. Songkok Recca sendiri telah menjadi warisan budaya tak benda.</p> <!-- /wp:paragraph -->

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler