Giat Dinas PU Lakukan Pengerukan Sedimen

Selasa 09-07-2024,14:53 WIB
Reporter : Muhammad Fadly
Editor : Muhammad Fadly

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar rutin setiap hari lakukan pengerukan saluran drainase di berbagai titik, tindakan tersebut sebagai upaya preventif untuk mengatasi potensi banjir di Kota Makassar. Kadis Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan bahwa, satgas drainase dinas PU kota Makassar akan lakukan pengerukan ketika ada permohonan dari masyarakat untuk lakukan pengerukan sedimen drainase. "Jadi kita menerima permohonan dari masyarakat, jadi saya arahkan bidang drainase untuk segera melakukan survei lokasi dan melakukan pengerukan sedimen di lokasi tersebut"ucapnya. Sementara itu PPTK Satgas Drainase, Ronny Narra, mengatakan bahwa pihaknya lakukan pengerukan ketika ada permohonan dari warga untuk lakukan pengerukan. "Sesuai dengan permohonan yang masuk di dinas PU. Atas permohonan warga, untuk dilakukan pengerukan dan disposisi oleh pimpinan dalam hal ini kadis PU, baru kami tindak lanjuti pengerukan-nya di lokasi tersebut"ucap Ronny. Dijelaskan Ronny, atas petunjuk Kadis PU Makassar untuk melakukan survei, dan langsung mengagendakan kegiatan pekerjaan pengerukan sedimen di lokasi tersebut. "Setelah melakukan survei lokasi kami langsung agendakan karena untuk pengerjaannya kami harus selesaikan dulu lokasi pekerjaan yang satu baru kami pindah, karena itu adalah petunjuk dari pimpinan dalam hal ini ibu Kadis, ibu Kadis menginstruksikan agar kita menuntaskan dulu lokasi yang sedang dikerjakan sampai selesai baru bergeser ke lokasi yang lain," kata Ronny," terang Ronny. Selain itu, dia mengungkapkan bahwa dalam pengerukan drainase tersebut terbagi beberapa terbagi lima rayon untuk 14 kecamatan yang ada di kota Makassar. Rayon pertama meliputi meliputi kecamatan Wajo, ujungpandang, ujung tanah. Di dalam satu rayon tersebut, terdapat enam sampai tujuh kelompok "Terbagi mi di setiap lokasi tersebut. Di tiga kecamatan itu"ucapnya. Rayon kedua meliputi mamajang, mariso, Tamalate, dan terdapat tujuh kelompok. Rayon ketiga, terdapat tiga kecamatan, meliputi; Makassar, Rappocini, Bontoala. Keempat, rayon empat, meliputi kecamatan tallo, Panakukang, Manggala, dan Rayon lima, meliputi;biringkanaya, Tamalanrea. Rayon kelima hanya dua kecamatan, karena wilayah jangkauannya luas "Dia cuma dua, karena sangkarrang kan tidak bisa ke sana. Jadi, cuma dua dia. Tapi, wilayahnya luas, besar. Di situ juga terdapat tujuh kelompok"jelasnya. Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa pemerintah setempat harus giat dalam mensosialisasikan kepada warga setempat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. "Ini kan kami, mendapatkan permohonan di RT/RW. Termasuk RT/RW itu, yang harus mensosialisasikan pada warganya, supaya mereka kan biasa memohon kepada kami, bermohon untuk pengerukan, apalagi lurah. Jadi mereka yang harus gencar mensosialisasikan.pembuang sampah"ucapnya. Karena menurutnya, endapan sedimen yang ada di drainase, disebabkan oleh sampah yang dibuang oleh masyarakat, sehingga saluran tersebut tergenang, dan dapat menyebabkan banjir. "Terus, kedua biasa juga kepedulian warga, dalam hal ini, masyarakat itu, agar supaya tidak membuang sampah di dalam saluran, karena itu yang menimbulkan biasa tergenang di wilayah tersebut"ucapnya. "Kalau dia membuang sampah di tempatnya bagus. Jadi, kami juga biasa melakukan pembersihan, apalagi di saluran sekunder, yang dimensinya itu satu sampai dua meter, kebanyakan sampah, karena tidak ada kepedulian masyarakat," lanjutnya. (Jun)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler