Haji Mashur, Putera Sidrap yang Mewakili Indonesia di Kancah Dunia

Kamis 11-07-2024,21:22 WIB
Reporter : Akbar Nur Qadri
Editor : Akbar Nur Qadri

<strong>diswaysulsel.com</strong>  - Haji Mashur bin Mohd Alias, seorang putra asli Sidrap yang  kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan keterlibatannya dalam Konvensi Perdagangan Internasional Tumbuhan dan Satwa Liar Spesies Terancam (CITES). CITES merupakan sebuah perjanjian internasional antarnegara yang disusun berdasarkan resolusi pada sidang anggota World Conservation Union (IUCN) tahun 1963. Tema CITES 2024 'Menghubungkan Manusia dan Planet Menjelajahi Inovasi Digital dalam Konservasi Satwa Liar'.  Tema ini menekankan pentingnya inovasi digital dalam upaya konservasi satwa liar di seluruh dunia. Haji Mashur yang  merupakan calon Bupati Sidrap dengan tagline 'Sidrap Smart'   telah berpengalaman mewakili Indonesia dalam forum internasional yang prestisius ini. "Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk berbagi dan belajar dari inovasi-inovasi digital yang dapat membantu melindungi satwa liar yang terancam punah. Saya berharap dapat membawa pulang pengetahuan dan pengalaman yang berharga untuk diterapkan di Sidrap," ujarnya, Kamis, (11/7/2024). Haji Mashur berkomitmen untuk mengimplementasikan teknologi canggih dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Sidrap, termasuk dalam bidang konservasi lingkungan. Partisipasinya dalam CITES diharapkan dapat memperkuat upaya konservasi lokal melalui pendekatan digital yang inovatif. Haji  Mashur percaya  Sidrap memiliki potensi besar untuk menjadi daerah yang cerdas dan berkelanjutan. "Dengan memanfaatkan teknologi digital, kita dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam konservasi serta berbagai sektor lainnya. Ini adalah langkah nyata menuju Sidrap yang lebih baik dan lebih maju," ucapnya. Dalam ajang CITES, Haji  Mashur tidak hanya akan mempresentasikan upaya Indonesia dalam konservasi satwa liar, tetapi juga akan menyoroti pentingnya kolaborasi internasional untuk menjaga keberlangsungan spesies yang terancam punah. "Kerjasama global sangat penting dalam menghadapi tantangan konservasi. Dengan berbagi pengetahuan dan teknologi, kita dapat menemukan solusi yang lebih baik untuk masa depan planet kita," tutupnya. Keterlibatan Haji Mashur bin Mohd Alias dalam CITES 2024 adalah bukti nyata dari komitmennya untuk berperan aktif dalam konservasi global. Partisipasinya diharapkan dapat membawa manfaat besar tidak hanya bagi Indonesia, tetapi juga bagi komunitas internasional dalam upaya melindungi dan melestarikan satwa liar yang berharga.*** <!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240711_211816_600.sdocx-->

Tags :
Kategori :

Terkait