Indira Yusuf Ismail Diminta Lanjutkan Inovasi Longwis

<strong>diswaysulsel.com, MAKASSAR </strong>- Calon Wali Kota Makassar nomor urut 3, Indira Yusuf Ismail, semakin mendapat perhatian dari masyarakat, terutama terkait komitmennya dalam melanjutkan program-program unggulan yang sudah dicanangkan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto. Salah satu program yang menjadi fokus adalah Lorong Wisata (Longwis). Program dianggap mampu mengubah wajah lorong-lorong di Makassar menjadi lebih menarik dan produktif. Indira berjanji akan memastikan program ini berkelanjutan, terutama jika dia diberi kepercayaan untuk memimpin Makassar. “Sudah ada banyak lorong wisata di Makassar, setiap lorong dinamakan dengan nama-nama kota di dunia. Itu adalah doa dan semangat warga untuk menata lorongnya,” ungkap Indira saat mengunjungi Longwis di Karunrung, Rabu, 2 Oktober 2024. Indira menekankan tujuan utama dari Lorong Wisata adalah mengubah lingkungan yang dulunya kumuh dan kotor menjadi lebih bersih dan layak huni. Selain memperbaiki fisik lorong, program ini juga diharapkan mampu mengubah pola pikir warga agar lebih positif dan produktif dalam menjaga lingkungan mereka. “Program lorong wisata itu dibentuk untuk membenahi lorong-lorong yang dulu kumuh, kotor, supaya lingkungannya lebih bersih dan insyallah warga di situ berpikiran positif,” jelasnya. Indira juga menyampaikan pesan kepada seluruh warga agar tetap bersemangat dalam menata wilayah mereka. Indira juga meminta dukungan agar, jika terpilih sebagai Wali Kota Makassar, dia bersama Ilham Ari Fauzi dapat bersama-sama melanjutkan program ini dan menjadikan Makassar sebagai kota yang lebih baik lagi. “Jadi mohon semua warga, semangat menata wilayahnya. Kalau ditakdirkan oleh Allah untuk memimpin Makassar, kita sama-sama membawa Makassar menjadi kota yang terbaik,” tegasnya. Sementara salah seorang warga Longwis di Kelurahan Karunrung, Marlia secara langsung menyampaikan harapan besar kepada Indira agar program tersebut terus berlanjut jika Indira terpilih. Marlia merasa program ini memiliki banyak manfaat, baik dari sisi lingkungan maupun sosial. Mereka tidak ingin program yang telah mengangkat potensi wilayah mereka dihentikan begitu saja. “Lorong-lorong itu kita pelihara selama ini. Sayang sekali kalau ada wali kota lain yang lantas tidak meneruskan program itu karena di lorong wisata itu banyak sekali potensi,” ujar Marlia. Masyarakat setempat juga menyoroti keunikan setiap lorong yang telah dijadikan lorong wisata, di mana masing-masing memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri. Program ini bahkan telah menarik perhatian pejabat dan tamu-tamu dari luar daerah. Kondisi ini menunjukkan bahwa lorong wisata menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Kota Makassar. “Setiap lorongnya ada ciri khas sendiri, sering dikunjungi pejabat-pejabat dan tamu-tamu dari luar,” tambahnya. Mendapat dukungan dan harapan besar dari warga, Indira Yusuf Ismail menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan mengembangkan program Lorong Wisata. Baginya, program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol dari kebangkitan lingkungan dan semangat warga untuk memperbaiki wilayah mereka. (Jun/C)