NasDem Mendominasi Pilkada Serentak di Sulsel, Gerindra dan Golkar Pelengkap

MAKASSAR, DISWAYSULSEL - Hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara Serentak di Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai kelihatan. Hasilnya, partai yang mendominasi kemenangan yakni, NasDem, Gerindra dan Golkar.

Namun demikian, Partai NasDem yang lebih junior dari Gerindra dan Golkar lebih 'spartan' di Pilkada kali ini.

Berdasarkan hasil quick qount atau hitung cepat sejumlah lembaga survei,  Partai NasDem mampu mendudukkan kadernya di tujuh daerah pada posisi 01. Di antaranya, Kabupaten Pangkep, Sidrap, Enrekang, Pinrang, Luwu Utara, Luwu Timur dan Kota Parepare.

Kemudian Partai Gerindra, kadernya yang berhasil meraih suara terbanyak posisi 01 di Pilkada Serentak, yakni, Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Tana Toraja, Toraja Utara dan Kota Palopo.

Sedangkan Partai Golkar, mampu mendudukan kadernya di Kabupaten Barru, Luwu, Bantaeng, Selayar, Soppeng dan Kota Makassar.

Adapun Kabupaten Wajo, Takalar, Maros, Gowa, Bone dan Jeneponto merupakan gabungan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang di dalamnya ada tiga partai tersebut.

Selain itu, Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan,  Partai NasDem lagi - lagi mendominasi.  Partai besutan Surya Paloh ini mampu memenangkan pasangan Andi Sudirman Sulaiman  - Fatmawati Rusdi, sebagai pengusung utama.

Sementara Gerindra  dan Golkar terkesan menjadi pelengkap.  Mengingat Partai NasDem mampu mengusung tunggal di Pilgub  Sulsel dan paling pertama mengumumkan dukungannya kepada Sudirman - Fatma. Belakangan, Gerindra dan Golkar mengikuti jejak NasDem di Pilgub. Diketahui Fatmawati Rusdi merupakan kader utama Partai NasDem.

Kondisi tersebut menunjukkan, kekuatan Partai NasDem lebih dominan di Sulawesi Selatan, ketimbang Gerindra dan Golkar. Padahal Partai NasDem ketika Pilpres 14 Februari  lalu, usungannya, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, kalah dari Prabowo Subianto  - Gibran Rakabuming Raka yang didukung Gerindra dan Golkar.

Pakar Politik Universitas Hasanuddin, Tasrifin Tahara, mengungkapkan,  dominasi Partai NasDem masih tinggi di Pilkada Serentak. Hal itu masih berbanding lurus dengan dominasinya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu.

Namun,  Pilkada Serentak di 24 kabupate/ kota dan gubernur Sulsel, Tasrifin menilai keberhasilan NasDem mendudukkan kader-kadernya bukan karena pengaruh dominasi NasDem saja. Tetapi  kerja-kerja elektoral yang dilakukan  partai lain seperti Gerindra dan Golkar.

“Kalau dalam perolehan Pilkada sebenarnya tidak bisa dipungkiri dominasi NasDem, tapi tidak hanya NasDem saja. Saya melihat peran pemenangan ini lebih banyak pada koalisi partai yang tergabung dalam pemerintahan saat ini,” ungkapnya kepada Harian Disway Sulsel, Rabu, 4 Desember 2024.

“Adapun misalnya dominasi NasDem tidak dapat dipungkiri infrastrukturnya sudah terbentuk sejak Pilcaleg. Jadi otomatis struktur di bawah sampai di kabupaten, kecamatan, desa itu pasti bekerja,” tambahnya.

Meski, dominasi NasDem  tinggi di Pilkada Sulsel, tetapi  peran-peran partai seperti Gerindra dan Golkar pun tak bisa dinafikan. Di mana Gerindra, kata dia, saat ini masih menjadi instrumen yang kuat dalam pemenangan Pilkada.

Sumber: