RMS ke Partai Mawar?

MAKASSAR, DISWAYSULSEL - Berbagai dinamika politik di Sulawesi Selatan mulai bermunculan pasca tahun politik terlaksana.

Salah satunya,  rumor hijrahnya Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu (RMS) ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang  berlambang bunga mawar itu.

Rumor tersebut semakin menguat setelah pagelaran Pilkada Serentak  27 November lalu. Di mana, NasDem dan PSI membangun koalisi hampir di semua Kabupaten/Kota, termasuk Pilgub Sulsel.

Tak hanya itu,  beberapa kali  Anggota DPR RI itu  mendampingi Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep dalam lawatannya ke Sulsel.

Isu hengkangnya RMS ke PSI semakin menguat setelah DPP Partai NasDem mengumumkan   Anggota  DPR RI dua periode itu tidak masuk lagi dalam struktur kepengurusan di tingkat pusat.

Di samping itu,  isu kepindahan RMS  cukup menarik perhatian. Pasalnya,  RMS telah  sukses bersama partainya saat ini. Di bawah kepemimpinan RMS, NasDem mampu mendominasi kursi legislatif di Sulsel pada Pileg 14 Februari lalu.

Di level  DPR RI, NasDem Sulsel mengunci lima kursi, DPRD Provinsi 17 kursi dan 142 kursi DPRD Kabupaten/Kota. Bahkan, hasil  Pilkada Serentak 27 November lalu, NasDem mampu mendudukkan kadernya di delapan daerah, termasuk Pilgub Sulsel.

Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) DPW NasDem Sulsel, Andi Tobo Haeruddin mengatakan,  isu yang muncul tersebut hanya sebatas opini.

“Itu hanya opini yang berkembang di warung kopi. Sejauh ini orang hanya menilai mungkin karena kita di Pilgub, kan namanya sesama partai pengusung selalu sama-sama,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis, 2 Januari 2025.

Tobo mengatakan,  sampai saat ini belum ada pembicaraan di internal DPW NasDem Sulsel tentang isu kepindahan RMS. Isu tersebut merupakan asumsi yang muncul karena kedekatan NasDem dengan PSI.

“Itu bisa saja kalau opini yang dikembangkan, kan semua orang berhak beropini. Tapi sejauh ini belum ada itikad seperti itu yang diperbincangkan di internal (NasDem Sulsel),” sebutnya.

Ketua DPW PSI Sulsel, Muhammad Surya menyebut,  mengenai isu hijrahnya RMS, belum ada  pembicaraan  sejauh ini.

“Saya gak pernah dengar itu, dan saya tidak tahu. Banyak (wartawan) yang telpon saya. Jawabanku tegas sebagai Ketua DPW PSI, saya tidak pernah tahu dan tidak pernah dengar,” ungkap Surya.

Kendati demikian, dia mengatakan,   komunikasinya dengan RMS terus terjalin. Bahkan, Surya mengaku, isu tersebut  terkesa seperti lelucon.

Sumber: