Kontraktor Proyek Taccipi – Tokaseng Akhirnya Diputus Kontrak
<!-- wp:paragraph --> <p><strong>DISWAY, Bone</strong> - Kontraktor proyek rehabilitasi pekerjaan jalan poros Taccipi - Tokaseng, Kecamatan Ulaweng, Bone sepanjang 6,5 kilometer akhirnya diputus kontrak oleh pemerintah kabupaten Bone .</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>CV .Yusran Karya Pratama resmi diputus kontrak oleh Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (DBMCKTR) . Alasannya beberapa pekerjaan proyek Taccipi - Tokaseng itu bermasalah dan meninggalkan banyak persoalan di lapangan.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kepala DBMCKTR Bone, Askar membenarkan pemutusan kontrak CV Yusran Karya Pratama dari pekerjaan jalan proyek rehabilitasi Jalan Taccipi - Tokaseng.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>“Penyedia sudah diberi kesempatan menyelesaikan pekerjaannya tetapi tidak mampu menyelesaikannya,” kata Askar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>CV .Yusran Karya Pratama saat ini juga tengah dipolisikan oleh rekanannya dengan dugaan penipuan cek kosong atas pembayaran material jalan proyek jalan Taccipi -Tokaseng.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Selain itu juga pekerjaan jalan Taccipi Tokaseng saat ini juga didera sanksi pembayaran denda akibat pekerjaan yang tidak rampung sesuai target .</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>" Dari awal memang kami sudah ragu dengan sepak terjang dari kontraktor ini, awalnya saja pekerjaan pintu gerbang dari rumah jabatan Bupati Bone saja bermasalah. Namun kenapa kontraktor seperti CV. Yusran ini selalu lolos dalam beberapa pemenangan tender di kabupaten Bone ini, " jelas HM salah seorang kontraktor lokal Bone.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Sementara Kepala Bidang Jalan dan Jembatan DBMCKTR Bone, Jibang mengatakan, peralatan sudah tidak ada di lokasi proyek. “Karena dia sewa. CV ini (CV Yusran Karya Pratama) dari Makassar,” kata Jibang.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Untuk diketahui, proyek rehabilitasi jalan Taccipi -Tokaseng dengan panjang pekerjaan 6.5 kilometer dengan masa kerja 173 hari dari tahun 2021 dan berakhir pada bulan April 2022. Pekerjaan tersebut dikeluhkan banyak pihak termasuk warga setempat, dimana pekerjaannya dinilai asal-asalan dan sembrono.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pekerjaan aspal dan taludnya dinilai amburadul dan menyusahkan banyak lobang dan beberapa talud di sepanjang jalan itu roboh sebelum di plester. Kontraktor ini juga diketahui juga terlambat menyelesaikan pekerjaan pintu gerbang Kantor Bupati Bone.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Namun ironisnya, kontraktor ini masih terus dipercaya mengerjakan proyek di Bone padahal bermasalah. Sehingga diduga kuat kontraktor ini dibekingi pejabat teras di wilayah kabupaten Bone.***</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>( <strong>Subaer</strong>)</p> <!-- /wp:paragraph -->
Sumber: