Klarifikasi Unhas Terkait Dugaan Kekerasan oleh Satpam terhadap Sopir Dosen

--
"Kami menghormati hak dr. Hasbullah untuk menyampaikan pendapat. Namun, sebagai insan akademik, kami mendorong penggunaan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab," ujarnya.
Ia juga mengklarifikasi bahwa Unhas tidak pernah meminta dr. Hasbullah menghapus unggahannya, serta tidak ada pejabat Unhas yang menghubungi adik ipar dr. Hasbullah untuk menyampaikan permintaan tersebut.
"Informasi bahwa pejabat Unhas meminta penghapusan unggahan adalah hoaks," tegas Prof. Amir.
"Sebagai insan akademik, warga Unhas seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang bagaimana menggunakan sosial media secara bijak, dan juga bertanggung jawab," demikian ketarangan tertulis Prof. Dr. Amir Ilyas. (Rls)
Sumber: