Operasi Pasar Minyak Goreng Libatkan Satgas Raika

Operasi Pasar Minyak Goreng Libatkan Satgas Raika

<!-- wp:paragraph --> <p>diswaysulsel.com, MAKASSAR -- Dinas Perdagangan (Disdag) Makassar terus berupaya menjamin ketersediaan minyak goreng. Di antaranya, dengan menggelar operasi pasar, Sabtu (26/2/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pelaksanaan operasi pasar demi memenuhi kebutuhan para warga akan minyak goreng itu juga atas kerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan PT Sinar Mas Distribusi.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Kepala Disdag Makassar, Arlien Ariesta mengungkapkan, operasi pasar khusus minyak goreng itu mengambil dua titik. Yakni, depan Mapolsek Tamalanrea dan Kantor Camat Manggala.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Operasi pasar itu menggunakan sistem pembagian kupon antrean. Pelaksanaannya berlangsung sekitar 1 jam pada setiap lokasi, antara pukul 09.00 WITA sampai 10.00 WITA</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Dengan masing-masing (lokasi) 1.000 liter, bekerja sama PT Sinar Mas Distribusi dan Bulog Makassar," ungkap Arlien</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Menghindari timbulnya kerumunan akibat antrean warga yang membeli minyak di lokasi operasi pasar, pihak pelaksana juga melibatkan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan Satgas Pengurai Keramaian (Raika).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Jadi ini (operasi pasar) berpotensi menimbulkan kerumunan, Satgas Raika akan dimaksimalkan untuk mengurai kerumunan," jelas Arlien.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Pembelian minyak goreng melalui operasi pasar tersebut maksimal 2 kemasan untuk setiap warga. Harga masing-masing kemasan berisi 900 mililiter minyak goreng itu adalah Rp12.500.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Ke depan Pemkot Makassar melalui Dinas Perdagangan Kota Makassar akan terus berupaya menormalkan kembali kelangkaan minyak goreng.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>“Diharapkan distribusi stok ke toko ritel maupun pasar tradisional akan segera normal mulai dari titik produksi dan di pasar tradisional dapat memberlakukan harga eceran tertinggi,” tutupnya.</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: