Brigade Pangan Jadi Jurus Kementan Ekselerasi Swasembada

Stafsus Kementan Bidang Kebijakan Pertanian, Sam Herodian. (Foto: Fath/Disway)--
DISWAY, SULSEL - Kementrian Pertanian (Kementan) punya jurus baru dalam percepatan swasembada pangan, melalui Brigade Pangan (BP).
Hal ini diungkapkan oleh Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian, Sam Herodian melalui kegiatan Sidang Umum Majelis Umum (SUMU) ke-3 Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni).
“Sesuai dengan perintah presiden tahun ini harus swasembada pangan,” tegasnya kepada awak media, Kamis 20 Februari 2025.
Brigade pangan akan meningkatkan produktivitas pertanian melalui penerapan teknologi modern dan melibatkan generasi muda. Program ini mencakup pengelolaan lahan rawa yang optimal (OPLAH) serta pencetakan sawah rakyat (CSR) untuk mengintegrasikan pendekatan berbasis komunitas dengan teknologi canggih.
Ia juga akan menggandeng Himpuni atau para alumni perguruan tinggi yang masih muda dan punya kapasitas dalam pengelola lahan dalam bentuk Brigade Pangan Himpuni yang akan diresmikan hari ini.
“Kami beri lahan 10 ribu hektare kelola lahannya, dibantu brigade pangan sejumlah 15 orang, yang akan kami bantu dalam bentuk alsintan senilai 3 M, per brigade pangan,sementara di kalimantan tengah, kalau disini (Sulsel) ada ya didukung juga,” pungkasnya.
Produksi pertanian tahun kemarin kata Sam memiliki tren yang positif. Produksi cukup baik, jika didukung infrastruktur di Kementrian Pekerjaan Umum seperti irigasi, ia yakin tahun ini hasilnya lebih baik lagi.
“Dari trennya hasil tahun kemarin produksi cukup baik, insya allah tidak ada iklim tidak tiba tiba berubah, pu membantu irigasi,” harapnya.
Sebelumnya, Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Brigade Pangan adalah pasukan terdepan yang melibatkan petani dengan dikawal oleh penyuluh pertanian, Babinsa, dan pegawai ASN Kementan, serta generasi muda untuk berkolaborasi dalam mengoptimalkan sektor pertanian.
Program BP tidak hanya akan mengoptimalkan pemanfaatan lahan, tetapi juga menjadi model pemberdayaan petani yang berkelanjutan. Peningkatan kesejahteraan keluarga petani juga bakal target dengan meningkatkan produktivitas pertanian. (Fath)
Sumber: