Fotonya Beredar Bersama Trisal, Sekprov Sulsel Warning Pj Walikota Palopo

Sekprov Sulsel, Jufri Rahman. --
DISWAY, SULSEL - Penjabat Wali Kota Palopo, Firmanza DP ditengarai terafiliasi dengan salah satu kandidat menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwali) Palopo, kini menjadi atensi. Utamanya terkait netralitas.
Sebab, beredar sebuah foto yang menunjukkan Firmanzah bersama mantan Calon Wali Kota Palopo, Trisal Tahir. Di mana, Trisal sebagai peraih suara terbanyak di Pilwali Palopo tersandung kasus ijazah palsu hingga didiskualifikasi Mahkamah Konstitusi.
Namun, menghadapi PSU, menguat nama istri Trisal Tahir, Naili yang menggantikan untuk kembali berpaket dengan Akhmad Syarifuddin.
Sehingga kedekatan Pj Wali Kota dan Trisal Tahir, secara tidak langsung netralitas Pemerintah Daerah diragukan. Apalagi kedekatan mereka terbangun menjelang PSU.
Maka dari itu, Firmanza yang berlatar belakang birokrat dinilai tak seharusnya menunjukkan sikap demikian. Sebab seorang ASN, sebagai aparatur pemerintahan dituntut untuk menjunjung tinggi netralitas dan tak memihak ke paslon manapun.
Sekretaris Provinsi Sulsel, Jufri Rahman menilai, itu membutuhkan klarifikasi lebih lanjut. Namun, ia mengimbau kepada para ASN untuk tetap menjaga netralitas agar situasi harmonis dan kondusif menjelang PSU Palopo.
Jufri Rahman menegaskan, ketentuan dan aturan mengenai netralitas ASN sudah sangat jelas. Sehingga apapun pelanggaran netralitasnya bisa berimbas konsekuensi hukum.
“Jangan karena mempersulit atau bahkan membahayakan posisi dan karir saudara sebagai ASN hanya karena kepentingan sesaat (Pilkada),” imbuh Jufri Rahman.
Jufri Rahman juga mengimbau kepada sesama ASN untuk saling mengingatkan terkait netralitas ini. Menurut dia, siapapun yang memenangkan Pilkada sudah ditakdirkan dan hal itu tidak dapat berubah hanya karena keterlibatan ASN.
“Yakinilah bahwa para kandidat peserta Pilkada ini sudah lahir menggenggam takdir masing-masing dan takdir itu tidak akan berubah atau tertukar hanya karena keterlibatan ASN sebagai Tim sukses,” terangnya.
“Mari kita saling mengingatkan di antara teman-teman ASN Kota Palopo untuk menjaga diri dari keterlibatan secara aktif dalam kontestasi Pilkada pada saat PSU nanti,” imbuhnya.
Semenjak foto Pj Wali Kota Palopo dan Trisal viral di media sosial, desakan untuk mengganti Firmanza pun bergulir.
Perwakilan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Kawal Pemilu Sulawesi Selatan, Samsang Syamsir mengatakan, meskipun tindakan Pj Walikota Palopo tersebut dapat diklaim sebagai hal yang biasa saja, namun menimbulkan banyak spekulasi.
“Mungkin saja foto bersama Pj Walikota Palopo dengan eks salah satu kandidat yang didiskualifikasi adalah pertemuan biasa tanpa muatan politik. Namun tentu akan menimbulkan banyak spekulasi karena adanya momentum PSU yang masih proses persiapan,” ujarnya.
Sumber: