Hutan Bambu Jadi Destinasi Unggulan Longwis Tallo

Hutan Bambu Jadi Destinasi Unggulan Longwis Tallo

<!-- wp:paragraph --> <p>diswaysulsel.com, MAKASSAR -- Upaya menyukseskan program Lorong Wisata (Longwis) digiatkan Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin. Dengan menggerakkan sekitar 105 lorong atau gang di wilayahnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Seperti halnya di wilayah lain di kota Makassar, di kecamatan tempat bermukimnya makam raja-raja Tallo itu pun juga telah merampungkan segala instrumen pendukung pembentukan Longwis.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Semua data pendukung mulai luas panjang dan lebar sudah siap semua, dewan lorong dibentuk, penanggung jawab juga sudah dibagi pada dasarnya kita siap," sebut Anca -sapaan akrab Alamsyah, Rabu (29/6/2022).</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Salah satu yang menjadi keunikan tersendiri kata Anca, di kecamatannya ada lorong yang terdapat hutan bambu di dalamnya. Masyarakat bisa menikmati sensasi hutan bambu yang jarang ditemui di tengah-tengah kota metropolitan seperti Makassar.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Masyarakat akan disuguhkan kesegaran udara dan suasana alam dengan ekosistem fauna yang hidup di dalamnya.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>Di samping itu, pengunjung juga akan mendapatkan pengalaman nilai-nilai sejarah yang banyak terkandung di wilayah kecamatan Tallo.</p> <!-- /wp:paragraph --> <!-- wp:paragraph --> <p>"Di Tallo itu memiliki banyak nilai sejarah. Ada makam Raja-Raja Tallo, ada bungker peninggalan Jepang, ada Sungai Tallo yang merupakan jalur perniagaan kerajaan masa lalu, dan masih banyak lagi hal-hal yang bisa kita satu padukan dalam 105 lorong wisata yang ada," pungkas Anca.<br>(*)</p> <!-- /wp:paragraph -->

Sumber: