PSU Pilwali Polopo: Naili Belum Tentu Menyamai Trisal

PSU Pilwali Polopo: Naili Belum Tentu Menyamai Trisal

Trisal Tahir (Kanan) Bersama Istrinya Naili.--Istimewa--

DISWAY, SULSEL - Keputusan partai Gerindra dan Demokrat  mendorong Naili sebagai pengganti Trisal Tahir pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali Palopo belum tentu memiliki efek besar menarik suara pemilih.  Termasuk suara Trisal pada Pilkada 2024 lalu belum tentu diwariskan ke Naili.

Pakar Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof. Sukri Tamma menilai, konstalasi politik  menjelang PSU cukup dinamis.  Peta politik bisa berubah drastis.

"Hanya karena melihat kemarin selisih suara itu sangat kecil, tidak sampai 1.000 suara. Maka tentu kalau saya, cenderung akan dinamis prosesnya," ujarnya Minggu, 9 Maret 2025.

Terkait pergantian  Trisal ke Naili, dia mengatakan, akan menjadi momentum publik melihat capaian suara Trisal kemarin karena kerja keras tim atau ada faktor lain.

"Karena ini meskipun istrinya, biasanya sih tidak terlalu sama," sebut Guru Besar Unhas ini.

"Kecuali misalnya, ini memang kerja sama tim sukses yang kemudian menjual pasangan. Jadi siapapun yang diajukan, kemungkinan tidak berubah," sambungnya.

Sukri Tamma  menjelaskan,  setiap kontestan  akan memainkan isunya masing-masing. Serta tidak menutup kemungkinan pertarungan lebih sengit.

"Atau barangkali sentimen para pemilih akan berubah. Karena kan kemarin bagaimana pun diskualifikasi itu artinya dugaan terkait dengan ijazah itu kan benar, karena MK mendiskualifikasi," terangnya.

"Atau justru barangkali beberapa masyarakat melihat bahwa ini yang membuat mereka lebih bersimpati. Jadi memang masih agak tricky," sambung Dekan FISIP Unhas ini.

Dia  mengatakan dengan konstalasi yang masih dinamis, tidak menutup kemungkinan Paslon lain akan menggunakan kesempatan ini untuk mengamankan suara pemilih. Apalagi selisih suara Trisal - Ome hanya terpaut tipis dengan FKJ - Nur.

"Dengan peraih suara terbanyak kedua kan gak banyak selisihnya. Artinya kan kalau menghitung dengan ini, masih ada kemungkinan menggeser. Apalagi ketika pasangan lain ada yang tidak terlalu ngotot lagi," tukasnya.

Diketaui, Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin (Naili-Ome) resmi mendaftar di KPU untuk  bertarung pada PSU Palopo. Naili-Ome diantar pengurus partai pengusung termasuk Trisal Tahir,  Senin (10/3).

Naili-Ome tiba  di kantor KPU Palopo sekitar pukul 17.10 Wita. Mereka diterima Ketua KPU Sulsel Hasbullah.

"Kami datang mendaftarkan pasangan calon Wali Kota (Naili-Ome) sebagai tindak lanjut perintah Mahkama Konstitusi (MK) atas perselisihan hasil pemilihan," kata Ketua DPC Partai Gerindra Palopo, Hasriani dalam sambutannya.

Sumber: