Dorong Energi Bersih, KALLA-Suryanesia akan Punya Enam PLTS Tahun Ini

Dorong Energi Bersih, KALLA-Suryanesia akan Punya Enam PLTS Tahun Ini

--

DISWAY, MAKASSAR – KALLA bersama Suryanesia menegaskan komitmennya sebagai korporasi yang mendorong energi bersih dan menekan emisi karbon serta mendukung transisi energi hijau melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di unit bisnisnya.

Teranyar, KALLA bersama Suryanesia resmi mengoperasikan PLTS di Nipah Park dan KALLA Toyota Gowa.

PLTS yang dikembangkan ditargetkan memiliki kapasitas total 887,6 kWp, mampu menghasilkan listrik hingga 1,2 gigawatt per tahun.

Pada tahap awal, panel surya telah dipasang di dua lokasi, yaitu NIPAH Park dengan kapasitas 360,95 kWp (532.144 kWh/tahun) dan Kalla Toyota Gowa dengan kapasitas 25,74 kWp (39.107 kWh/tahun).

Chief Legal & Sustainability Officer KALLA, Subhan Djaya Mappaturung, menyebutkan bahwa instalasi PLTS ini akan terus berlanjut.

Saat ini, dua lokasi telah rampung dan siap beroperasi setelah melalui uji kelayakan oleh PLN.

Empat lokasi lainnya yang akan segera dipasangi panel surya adalah Mal Ratu Indah, Kalla Toyota Palu, Kalla Toyota Parepare, dan Kalla Toyota Maros. Seluruh pemasangan ditargetkan selesai pada akhir 2025.

Selain menghasilkan energi ramah lingkungan, listrik dari PLTS ini dapat dikonversi ke Renewable Energy Certificate (REC), yang memberikan nilai tambah bagi perusahaan dari segi branding, kepatuhan regulasi, daya tarik investor, serta dukungan terhadap agenda global dalam transisi energi hijau.

“Proyek PLTS ini sejalan dengan misi terbaru KALLA, yaitu ‘Berkomitmen untuk Menjaga dan Melestarikan Lingkungan’. Kami akan terus menerapkan prinsip-prinsip ESG (Environment, Social & Governance) di seluruh unit bisnis KALLA,” ujar Subhan.

CEO Kalla Land & Property, Ricky Theodores, mengungkapkan bahwa kehadiran PLTS di NIPAH Park akan memberikan dampak signifikan, baik dalam penghematan energi maupun pelestarian lingkungan.

“Pengoperasian PLTS ini akan menghemat biaya listrik hingga ratusan juta rupiah dengan memasok sekitar 15% dari total kebutuhan listrik di NIPAH Park. Selain itu, PLTS ini mampu mengurangi 417.381 kg CO2 per tahun, setara dengan emisi yang dapat diserap oleh 19.875 pohon dalam satu tahun,” jelas Ricky.

Sementara itu, West Regional General Manager Kalla Toyota, Andyka Susanto, menambahkan bahwa panel surya di Kalla Toyota Gowa dapat memasok hingga 35% dari total penggunaan listrik, dengan potensi penghematan biaya listrik mencapai Rp30 juta per tahun.

“Selain efisien, teknologi ini juga ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi udara atau emisi gas rumah kaca. Di Kalla Toyota Gowa sendiri, PLTS ini dapat mengurangi 30.699 kg CO2 per tahun, setara dengan yang dapat diserap oleh 517 pohon,” ungkap Andyka.

Ia juga berharap bahwa penerapan energi surya ini bisa diperluas ke cabang-cabang Kalla Toyota lainnya dan mendorong lebih banyak kolaborasi antara pemerintah, regulator, serta pelaku usaha untuk mendukung gerakan hijau (green movement) dan percepatan netralitas karbon.

Kerja sama KALLA dengan Suryanesia dalam proyek ini menggunakan skema zero investment, di mana seluruh proses perizinan, administrasi, serta pemasangan PLTS ditangani langsung oleh Suryanesia.

CEO Suryanesia, Rheza R. Adhihusada, menyampaikan apresiasinya atas kemitraan dengan KALLA dalam pemanfaatan energi surya.

“Dengan model Solar-as-a-Service (SaaS) dari Suryanesia, KALLA kini dapat memanfaatkan energi bersih tanpa investasi awal. Kami berharap inisiatif KALLA ini dapat menginspirasi lebih banyak pelaku usaha untuk berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon,” ujar Rheza.

Dukungan terhadap proyek ini juga datang dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Selatan. Kepala Bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT) ESDM Sulsel, Andi Bayu Arief, menegaskan bahwa pemanfaatan PLTS oleh KALLA turut membantu meningkatkan bauran energi surya di Sulsel yang kini mencapai 6 MW.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung penggunaan energi terbarukan agar semakin banyak pelaku usaha memanfaatkan PLTS atap, sebagaimana yang telah dilakukan KALLA,” tuturnya.

Sebelumnya, penandatanganan kerja sama pemanfaatan PLTS antara KALLA dan Suryanesia telah dilakukan dalam ajang Kalla Youth Fest (KYF) 2024 di NIPAH Park pada 8 September 2024. Inisiatif ini menjadi bagian dari upaya KALLA dalam mendukung energi bersih dan berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim.

Dengan langkah progresif ini, KALLA semakin memperkuat posisinya sebagai perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan dan green business, sejalan dengan komitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih ramah lingkungan. (FATH)

 
West Region General Manager Kalla Toyota, Andyka Susanto saat memberikan keterangan pers kepada awak media

Sumber: harian disway sulsel