Taufan Pawe Tegaskan Soliditas Golkar Sulsel Tidak Perlu Diragukan

Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe. --
DISWAY, SULSEL – Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulawesi Selatan, Taufan Pawe, menegaskan soliditas dan sinergi antar-kader serta organisasi sayap tidak perlu diragukan lagi. Sehingga, menjadi kunci utama untuk memperkuat posisi Golkar menghadapi Pemilu 2029.
Itu disampaikan Taufan Pawe dalam agenda Safari Ramadan yang digelar di Hotel Four Points Makassar, Selasa (18/3/2025).
Taufan menekankan pentingnya kolaborasi antara Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Pemuda Golkar, dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) guna memastikan kejayaan partai di Sulsel.
“Semangat kebersamaan di Golkar tetap terjaga hingga saat ini. Untuk Sulsel, soliditas partai tidak perlu diragukan,” ujar Anggota Komisi II DPR RI itu.
Ia juga mengapresiasi kehadiran Ketua DPD II, kepala daerah, serta wakil kepala daerah terpilih Pilkada 2024 lalu yang turut serta dalam acara buka puasa bersama tersebut.
Menurut dia, partisipasi mereka menjadi bukti bahwa Golkar Sulsel tetap bersatu dan siap menghadapi agenda politik ke depan.
Taufan optimistis bahwa Sulsel akan memberikan kontribusi besar bagi kejayaan Partai Golkar secara nasional. Dengan jumlah kader yang besar, ia yakin Golkar Sulsel mampu mencapai target politik yang telah ditetapkan.
“Kita harus maksimal, karena Sulsel merupakan salah satu daerah dengan jumlah kader terbanyak di Indonesia. Insya Allah, kita akan berperan besar,” tegasnya.
Selain itu, Taufan menyoroti peran penting AMPG dan Pemuda Golkar. dalam menjaga dan memperluas pengaruh partai. Ia menyebut bahwa generasi muda Golkar harus menjadi motor penggerak kemenangan partai dalam berbagai sektor.
“AMPG dan Pemuda Golkar harus menjadi ujung tombak dalam menjaga dan memperbesar kekuatan Golkar. Mereka harus menjadi supporting system bagi kebesaran partai,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan dan strategi yang matang, Golkar Sulsel optimistis dapat terus berkembang dan meraih kemenangan, tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi juga hingga Pemilu 2029. (*)
Sumber: