Kementan Target Gowa Percontohan Swasembada Pangan Nasional

DISWAY,GOWA----Sektor pertanian Kabupaten Gowa dilirik pemerintah pusat.

Melalui Kementerian Pertanian atau Kementan RI, Kabupaten Gowa akan dijadikan sebagai salah satu kabupaten percontohan program swasembada pangan nasional.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian RI, Prof. Fadjry Djufry dalam Rapat Koordinasi Satgas Swasembada Pangan bersama di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis 20 Maret 2025.

Pada kesempatan itu, Bekas Pj Gubernur Sulsel itu menyampaikan, Kabupaten Gowa merupakan salah satu daerah di Sulsel yang luas tanamnya cukup luas. Sehingga pihaknya menaruh harapan besar agar target yang diberikan pusat mampu tercapai. 

"Gowa ini urutan ke empat-lima besar di Sulsel untuk luas tanamnya. Kita ingin kedepannya Gowa, karena dekat dengan Makassar dan menjadi daerah penyangga bisa jadi contoh nasional, apalagi Gowa sering menjadi tempat kunjungan dari luar sehingga diharapkan dengan dukungan pemerintah Kabupaten Gowa dan kolaborasi bersama bisa memenuhi target yang diberikan," ujar Prof Fadjry Djufri. 

Ia menyampaikan target luas tanam Kabupaten Gowa sebesar 95.659 hektar dengan luas baku sawah sebesar 36.409. Dimana data ini telah dibagi kepada masing-masing kecamatan sesuai dengan potensi lahan dan produksi. Pihak Kementan, kata dia akan mensupport pertanian Kabupaten Gowa dengan memberikan bantuan bibit dan benih yang dibutuhkan.

"Tentu apa yang menjadi kebutuhan termasuk bibit, benih akan kita support sehingga target-target ini tercapai dengan baik demi mendukung asta cita Presiden RI Prabowo Subianto," tutupnya. 

Bupati Gowa, Husniah Talenrang menyambut baik dukungan Kementan RI. Ia menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mendukung setiap program pusat khususnya sektor pertanian dengan terus berupaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Gowa. Salah satunya dengan mempercepat proses masa tanam.

"Pemerintah Kabupaten Gowa selalu mendukung setiap program Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian, khusunya dalam mempercepat pertanaman padi sesuai target yang diberikan. Bahkan saat ini sedang berlangsung panen dengan luas kurang lebih 18.000 hektar dan rencana tanamnya di April-Mei 2025," ujar Bupati Husniah. 

Husniah juga mendorong setiap kecamatan melalui peran multisektor antara lain, camat, penyuluh, hingga petani harus mampu mencapai target yang telah diberikan oleh pemerintah pusat. Termasuk melaporkan setiap progres ke SKPD terkait. 

"Saya tekankan kepada camat, penyuluh, petani terutama mereka yang siap membantu para petani untuk siap ditarget. Jadi kita mendukung program percepatan yang disampaikan oleh pemerintah pusat, apalagi Gowa dengan luas lahan pertanian di urutan kelima memungkinkan untuk Gowa bisa jadi baik, lebih maju, dan menjadi role model bagi semuanya," jelasnya. 

Untuk itu, Ia meminta Kementerian Pertanian dapat memberikan bantuan benih varietas unggul dan bersertifikat, serta sarana pendukug produksi pertanian berupa alat tanam padi (transplanter), traktor dan combine. 

"Disini juga termasuk kami mensukseskan swasembada pangan melalui Gowa Sejahtera.  Masyarakat yang mempunyai lahan pertanian namun terkendala di bibit pasti kami bantu, tetapi kami berharap untuk lebih dibantu lagi melalui pemerintah pusat agar masyarakat, khususnya petani bisa mendapatkan hasil pertanian yang lebih baik dan berkualitas sesuai dengan target yang diharapkan oleh kita semua," tandasnya.(rus)

Sumber: