Paslon Naili-Ome Ingin Ciptakan PSU Damai

--
DISWAY, SULSEL - Jelang tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengatakan politisasi isu-isu SARA jadi satu poin kerawanan. Menanggapi hal ini, pihak paslon Naili Trisal – Akhmad Syarifuddin menyatakan komitmen untuk menjadikan Pilkada ulang Kota Palopo damai.
“Paslon Naili Trisal – Akhmad berkomitmen menciptakan Pilkada damai,” tegas Jubir Paslon nomor 4, Haedar Djidar saat dihubungi, Minggu 23 Maret 2025.
Haedar mengatakan, pihaknya tidak akan menggunakan politisasi isu SARA untuk memenangkan Pilkada ulang Kota Palopo ini. Sebab cara seperti itu tidak sesuai dengan slogan Kota Palopo sebagai Kota Idaman yang masyarakatnya hidup tentram dan damai.
“Janganlah terlalu jauh ke sana memikirkan politisasi SARA. Palopo itu adalah Kota Idaman,” ujarnya.
Dia pun berharap proses PSU Palopo pada 24 Mei nanti akan berjalan dengan aman terkendali, seperti pada saat Pilkada Serentak November kemarin.
Haedar mengungkapkan, bahwa semua masyarakat Kota Palopo dan semua paslon yang akan berkontestasi kembali ingin PSU ini berjalan dengan lancer, aman dan damai.
“Tidak lah (PSU rawan politisasi SARA), Pilkada 2024 kemarin kan aman terkendali. Semua elemen masyarakat ingin PSU berjalan lancer, aman dan damai. Apalagi paslonnya,” tukasnya. (*)
Sumber: