Andi Amar Blak - blakan Soal Iwan Aras: Saya Tidak Mau Menjatuhkan

DISWAY,  SULSEL-  Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra,  Andi Amar Ma’ruf Sulaiman blak - blakan soal isu perselihannya dengan Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras pasca Pileg 2024 lalu.

 Andi Amar Ma’ruf Sulaiman menegaskan  hubungannya dengan Ketua DPD Gerindra Sulsel itu baik-baik saja. Meski, persaingan dalam perebutan kursi DPR RI di Dapil Sulsel II di internal Gerindra  cukup sengit dan   keduanya berhasil melaju ke Senayan. 

Teranya, Andi Amar kembali diisukan bakal menggeser posisi Iwan Aras  dari kursi Ketua Gerindra Sulsel. Namun, Amar langsung menepis isu tersebut. 

“Alhamdulillah baik-baik saja (hubungan dengan AIA). Selalu sama, kalau paripurna (DPR RI) kan sama tempat duduk, kan pasti baku samping kalau paripurna. Kalau di Komisi beda, saya komisi III beliau wakil ketua komisi V,” ungkap Andi Amar dalam podcast bersama Rijal Djamal yang dikutip, Minggu 23 Maret 2025.

Putra Mentan Amran Sulaiman ini mengatakan, sejak awal  menjadi Caleg Gerindra  sudah menyampaikan kepada AIA untuk sama-sama menargetkan dua kursi di  Dapil  yang meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare.

“Memang ketika awal saya ditarik oleh Gerindra, saya bilang kalau memang saya diajak maju, kita nda target satu (kursi), kita berdua sama-sama jadi. Jangan sampai namaku malah menjatuhkan orang lain,” ujarnya.

Diakui Andi Amar,  selama ini   hubungannya dengan AIA layaknya murid dan guru. Politisi muda Gerindra ini menganggap AIA sebagai mentor yang memberikan wadah baginya berpolitik.

Terkait keinginan merebut kursi Ketua Gerindra Sulsel, Amar mengaku tidak punya niat.

“Tidak, saya tidak pernah (ingin merebut posisi ketua Gerindra Sulsel). Banyak yang bilang begitu, saya tidak mau ambil, kalau masih ada puang Iwan saya tidak mau ambil,” sebutnya.

Kalaupun ada perintah Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto untuk menunjuknya sebagai Ketua Gerindra di Sulsel, Amar mengatakan akan sowan dulu ke AIA .

“Kalau perintah presiden, kita tidak tahu kan belum ada perintahnya. (Kalau ada perintahnya) kita sowan dulu ke puang Iwan bagaimana menyelesaikannya. Dalam kegiatan saya berpolitik saya nda mau menjatuhkan orang lain untuk mendapatkan satu posisi,” tandasnya. (*)

Sumber: