Beli Nomor Cantik Telkomsel tapi Sudah Terpakai, Warga Makassar Curhat ke Meta

Beli Nomor Cantik Telkomsel tapi Sudah Terpakai,  Warga Makassar Curhat ke Meta

--

DISWAY,  SULSEL  - Warga Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Sucianto gugat Telkomsel ke pengadilan usai membeli kartu dengan nomor cantik tetapi tidak bisa diaktifkan. 

Sucianto juga mengaku curhat ke Meta AI minta saran atas kejadian yang dialaminya. 

“Sebelumnya saya penasaran, saya tahu Telkomsel sudah menggandeng Meta AI, grup WA sebagai mitra dalam platform artificial intelligence-nya.  Nah saya bertanya ke Meta dong, ini kok bisa nyala kartu saya di pihak org lain. Ternyata Meta juga tahu kasus saya, META memantau ikuti kasus saya.  Meta langsung yang menjawab,” kata Sucianto dalam keterangannya, Senin, (14/4/2025).

Jawaban Meta, lanjut Sucianto, seharusnya kasusnya lebih transparan. Telkomsel tidak boleh berlindungan dengan alasan anomali sistem. 

“Menyalahkan sistem sama saja kita mengatakan sistem kita bobrok, hancur berarti ada celah,” katanya. 

Lanjut Sucianto, Meta sebagai mitra mengatakan seharusnya,Telkomsel meningkatkan kemampuan analisis dan deteksi kesalahan mereka. Bukan serta merta menyalahkan sistem yang anomali. 

“Kesimpulannya, kata Meta, jika Telkomsel masih menyalahkan sistem dan tidak mengakui kesalahan mereka maka berarti teknologi mereka tidak berfungsi dengan baik,” ujarnya. 

“Pada akhir kalimatnya Meta menyatakan seharusnya Telkomsel meningkatkan kualitas layanan mereka namun yang terjadi adalah sebaliknya dan ini sangat mengecewakan,” pungkas Sucianto membacakan pesan dari Meta. 

Sucianto menceritakan, simcard fisik yang dipegangnya terbukti asli. Dia membelinya dari anak perusahaan PT Telkom.

“Bukti fisik yang di tangan saya asli, bisa dicek dari barcode-nya, serial number (SN) atau kode produksi dan ada QR jika di-scan akan muncul data-data kartunya, sim card asli, di belakangnya ada kode ICCID dan sudah diteliti pihak Telkomsel, asli,” katanya. 

Setelah kartu diaktifkan, ternyata tidak ada sinyal. Akhirnya kartu itu tidak dapat dipergunakannya. Ternyata nomor tersebut telah diaktifkan pihak lain sejak 2023. 

“Pernyataannya kenapa bisa ada yang gunakan selain saya? Saya tidak bisa gunakan. Saya pasang di handphone mati sinyalnya. Saya waktu ke Grapari melapor saya perlihatkan, saya bisa WA ke nomor tersebut centang dua, delivery,” katanya. 

Sumber: