DPRD Sulsel Dukung Program Foto Jurnalistik 'Jalan Ke Timur' PFI Makassar

DPRD Sulsel terima audiensi PFI Makassar (Diswaysulsel/Istimewa)--
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Yasir Mahmud, menyambut audiensi dari Pewarta Foto Indonesia (PFI) Makassar di Rumah Jabatan Pimpinan DPRD Sulsel, Jalan Haji Bau, Kota Makassar, pada Rabu (30/4/2025). Pertemuan ini menjadi ajang diskusi untuk menggali berbagai peluang kolaborasi yang dapat mendorong kemajuan Sulawesi Selatan.
Acara diawali dengan perkenalan pengurus baru PFI Makassar periode 2024–2027. Organisasi ini baru saja mengadakan Musyawarah Daerah dan memilih Muhammad Iqbal Lubis sebagai ketua serta Sanovra Jayadi Razak sebagai sekretaris.
Setelah perkenalan, Muhammad Iqbal Lubis, Ketua PFI Makassar, menyampaikan sejumlah program yang akan dijalankan selama masa kepengurusannya. Salah satu program unggulan yang mendapat perhatian besar adalah “Jalan Ke Timur” — sebuah inisiatif fotografi jurnalistik yang bertujuan untuk mengeksplorasi dan menampilkan keindahan serta dinamika wilayah Indonesia Timur.
“Program ini dirancang untuk memperkenalkan berbagai aspek Kawasan Timur Indonesia—mulai dari kuliner, event, destinasi wisata, hingga kehidupan masyarakat. Terlebih, Sulawesi Selatan kini semakin dikenal sebagai hub utama di kawasan Indonesia Timur,” terang Iqbal.
Iqbal menjelaskan lebih lanjut bahwa “Jalan Ke Timur” akan menjadi platform visual yang mengangkat cerita-cerita otentik mengenai potensi dan nilai kehidupan masyarakat Indonesia Timur yang harmonis serta penuh semangat kebersamaan.
“Kami akan bekerja sama dengan komunitas seni dan budaya lokal, pemerintah daerah, serta berbagai organisasi lainnya untuk memperluas dampak dari program ini,” tambahnya.
Dukungan yang sangat positif datang dari Yasir Mahmud, yang langsung memberikan fasilitas bagi PFI Makassar untuk melakukan dokumentasi visual di salah satu dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Makassar.
“Di MBG, kita bisa melihat bagaimana masyarakat bekerja bersama—mulai dari penyedia bahan makanan hingga warga yang bergotong royong untuk menghidupi satu sama lain,” jelas Yasir.
Yasir juga menekankan bahwa dokumentasi visual yang dihasilkan di dapur MBG tersebut bukan hanya sekadar bentuk dukungan awal, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menilai kualitas pekerjaan PFI Makassar. Ia berharap agar para pewarta foto dapat menangkap esensi kegiatan sosial ini dengan cara yang jujur, menyentuh, dan komunikatif.
"Hasil dokumentasi ini akan menjadi langkah pertama untuk membangun kolaborasi lebih lanjut antara DPRD Sulsel dan PFI Makassar di masa depan," tutup Yasir.
Sumber: